"Saya akan bermain maksimal agar dapat hasil terbaik, yakni mempersembahkan medali emas untuk Indonesia," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Baca juga: Indonesia raih medali perak basket 3X3
Ia menjelaskan mulai malam ini, Senin (2/12) sudah terbang ke Filipina karena pada 5 - 6 Desember mendatang sudah berlaga.
"Kami mohon dukungan dan doa masyarakat Kota Pontianak, Kalbar dan Indonesia. Semoga kami para atlet Indonesia membawa nama harum bangsa dan medali," harap dia.
Terkait persiapan, ia menjelaskan sejak 5 bulan lalu sudah masuk agenda Pelatnas dan melakukan uji coba ke India dan Korea.
"Persiapan saya kira sudah matang. Tinggal menunggu hasil. Untuk pengalaman berlaga untuk tingkat SEA Games baru kali ini saya ikut. Namun, untuk tingkat Asia sudah pernah kemarin bertanding di India dan Korea," katanya.
Baca juga: Eko Yuli Irawan rebut medali emas
Baca juga: Muhadjir datang ke Manila semangati atlet Indonesia
Menyinggung dukungan pemerintah daerah secara resmi, baik dari KONI maupun Disporapar, Erik mengaku masih minim. "Sampai saat ini belum ada pejabat daerah atau terkait yang menghubungi atau bertemu dengan saya," katanya.
Pria asal Jeruju Pontianak tersebut saat ini berusia 34 tahun. Dulu Erik merupakan atlet Judo, bahkan pada 2014 ia berlaga di Porprov Kalbar.
Dan, pada 2018 Erik fokus ke Sambo, berlaga di Porprov 2018 hingga menjadi atlet delapan besar kejuaraan Sambo Asia di India September 2019.
Sebelum berangkat untuk berlaga di Filipina, Erik dan seluruh atlet bertemu Presiden Jokowi di Istana. Erik juga berkesempatan bertemu Raja Sapta Oktohari, Ketua Komite Olimpiade Indonesia.
Pewarta: Dedi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
