Malaysia juga berhak atas medali perunggu lewat atlet putri mereka Ing Yueh Tan yang melengkapi podium di tempat ketiga.
Terdapat empat alat yang dipertandingkan di nomor senam artistik putri, yaitu meja lompat, palang bertingkat, balok keseimbangan, dan senam lantai.
Baca juga: Pesenam SEA Games asal Kediri mendadak dipulangkan
Baca juga: Eko Yuli Irawan rebut medali emas
Rifda tampil kuat di atas meja lompat (vault) dengan mengumpulkan 13.475 poin, namun mengaku kurang puas ketika berjalan di atas balok keseimbangan dimana beberapa kali dia kehilangan pijakan.
"Saya merasa kurang di alat balance beam karena banyak gerakan saya yang kurang, terus ada yang jatuh juga. Belum cukup puas, Tapi alhamdulillah di alat lain cukup bagus," kata Firda.
"Kalo untuk fisik alhamdulillah tidak ada masalah cuman kurang mengontrol emosi saja, harus tenang kalo di balance beam. Deg-degan sedikit, goyang. Tadi deg-degan banget karena pas SEA Games yang lalu kan dapat emas jadi deg-degan."
Catatan resmi pertandingan menunjukkan Rifda mengumpulkan poin 48.025 dan Farah sebanyak 47.625.
Pelatih senam artistik timnas Indonesia Eva Butar Butar pun menjelaskan jika tidak terjadi pengurangan nilai dari juri melainkan lebih ke teknis penilaian di nomor all around.
Baca juga: Ginting pastikan regu putra bulu tangkis Indonesia maju ke final
Baca juga: Dua ganda campuran tenis Indonesia melaju ke semifinal
"Kalau di vault itu yang keluar nilai rata-rata. Padahal yang diambil untuk all around itu adalah nilai lompatan pertama untuk dihitung sebagai nilai serba bisa. Sedang kalau dijumlahkan nilai rata-rata itu menentukan final di alat itu," kata Eva.
Secara keseluruhan Rifda mengumpulkan poin 11.300 di atas palang bertingkat, kemudian 11.150 untuk balok keseimbangan dan 12.100 di senam lantai.
Sementara Farah mengemas 13.125 poin dari meja lompat, 12.450 dari palang bertingkat, 9.550 dari balok keseimbangan dan 12.100 dari senam lantai.
"Datang ke SEA Games saya hanya ingin menampilkan yang terbaik, di pikiran saya, untuk memenangi medali ini. Setelah datang ke sini, saya sangat bersyukur bisa memenangi medali ini," kata Farah.
"Tentunya saya harus memperbaiki diri lagi di balance beam, setiap orang bisa melihatnya," kata sang atlet jelita yang mencuri perhatian para penonton di arena hari itu.
Baca juga: Indonesia raih medali perak basket 3X3
Baca juga: Patah jari kelingking tak surutkan semangat Tiara rebut medali
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
