Jakarta (ANTARA) - Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center (Inhalife), Sapta Nirwandar, menemui Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki guna menjajaki kerja sama pengembangan industri halal dalam negeri.

Sapta Nirwandar di Jakarta, Senin, mengatakan pengembangan industri halal bisa memberikan dampak bagi tumbuh kembangnya sektor UKM di tanah air.

“Industri halal banyak yang dijalankan oleh UKM di bidang fesyen, makanan, dan lainnya. Semakin ini dikembangkan maka UKM kita bisa semakin maju,” katanya.

Baca juga: Regulasi industri halal dinilai perlu segera dibuat

Dia berharap kerja sama pengembangan industri halal dengan pihak Kemenkop dan UKM tidak hanya akan memajukan produksi dalam negeri tetapi juga ekspor, sehingga pada akhirnya mampu menghasilkan devisa bagi negara, meningkatkan tenaga kerja, maupun meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Tujuannya kita mendorong agar produk kita dalam negeri juga bisa ekspor sehingga menghasilkan devisa, meningkatkan tenaga kerja dan seterusnya. Jadi kita ingin tidak hanya memenuhi kebutuhan kita saja, tapi juga bisa menjualnya sehingga mempunyai nilai tambah,” papar Sapta.

Dalam kesempatan pertemuannya dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Sapta juga menyinggung soal rencana diselenggarakan Food Festival International pada tahun depan.

Baca juga: Gubernur BI paparkan besarnya potensi permintaan produk halal 2023

“Bukan hanya fesyen, kami ada rencana yang disebut dengan food festival international tahun depan. Kami sudah bahas dengan Pak Menteri, dan responsnya bagus sekali dan positif,” katanya.

Sementara Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan apresiasi dan menyambut baik rencana digelarnya event tersebut sekaligus upaya memajukan para pelaku UMKM yang berfokus pada produksi produk halal di Indonesia.
 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019