Cibinong, Bogor (ANTARA) - Asisten Pelatih Tira Persikabo, Mayor Cpm Muftahudin meminta managemen Tira Persikabo segera mencari pengganti Rahmad Darmawan (RD) untuk mengisi posisi Pelatih Kepala yang kini kosong.

"Saya sudah menyampaikan ke manajemen harus ada pelatih kepala. Karena kalau terlalu lama akan ada sanksi," kata Muftahudin saat konferensi pers usai laga Tira Persikabo menjamu PS Barito Putera di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin malam.

Baca juga: Tira Persikabo pecat Rahmad Darmawan

Meski begitu, menurutnya, dengan kembali terisinya posisi pelatih kepala tak membuat beban Tira Persikabo mudah menyelesaikan kompetisi Liga 1 2019. Sebab, saat ini tinggal empat pertandingan tersisa.

"Saat ini waktu-waktu yang krusial. Kalau kami kerja sendiri di sisa empat laga bisa dibilang harus mengerahkan semua kemampuan yang di luar batas kemampuan manusia," tuturnya.

Gol tunggal dari Barito Putera itu menambah panjang tren tak pernah menang Tira Persikabo selama putaran kedua Liga 1 2019. Hasil laga itu membuat Tira Persikabo tertahan di posisi 12 klasemen sementara dengan torehan 38 poin dari 30 laga hasil dari sembilan kemenangan, 11 imbang dan 10 kalah.

Baca juga: RD kaget tiba-tiba dipecat Tira Persikabo

Rahmad Darmawan yang akrab dipanggil RD mengaku sempat kaget ketika kontrak kerjanya diputus oleh manajemen Tira Persikabo pada Jumat pagi.

"Saya aja kaget tadi pagi, saya pikir evaluasi seperti biasa, tapi itu yang saya terima, ya sudah," ujar RD.

Ia mengatakan bahwa pada Jumat pagi dirinya diajak mengobrol oleh managemen Tira Persikabo mengenai evaluasi tim Laskar Pajajaran yang 14 pertandingan terakhir tak pernah menang. Saat itu pula, kontrak kerjanya diputus, sehingga Rahmad Darmawan sudah tidak lagi melatih tim Tira Persikabo.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019