Jakarta, (ANTARA News) - Petasan yang dilempar oleh salah seorang yang ikut dalam rombongan bus membuat warga kampung geram dan hampir saja terjadi tawuran di Jakarta, Selasa malam. "Salah seorang yang ikut konvoi melempar petasan ke arah warga entah sengaja atau tidak, membuat warga geram, sehingga konvoi bus tersebut sempat dihentikan, meski akhirnya bisa dilerai oleh pihak keamanan," kata saksi mata Teguh warga Jati Baru Tanah Abang di Jakarta, Selasa malam. Namun demikian, menurut dia, tidak ada korban akibat petasan yang dilempar ke warga tersebut. "Warga geram karena ini membahayakan," katanya. Rombongan bus berwarna putih yang dipenuhi oleh para muda-mudi hingga atap tersebut awalnya bersuka ria dengan mengundangkan yel-yel saat ikut serta daam konvoi malam takbiran. Namun salah satu pemuda yang ikut serta tiba-tiba menyalakan petasan yang mengarah ke warga di Jati Baru. Hal ini membuat warga marah dan menghentikan bus tersebut, namun kemudian hal ini dapat di atasi. Sementara itu, letusan petasan, kembang api dan konvoi mewarnai malam takbiran di Jalanan sekitar Tanah Abang. Di atas fly over di Tanah Abang tampak warga berkumpul dan menyalakan kembang api dan petasan. Begitu pula beberapa warga di lingkungan Tanah Abang. Sementara beberapa lainnya tampak memukul bedug bertalu-talu. Namun demikian, tak ada gema takbir berkumandang di jalanan. Gema takbir hanya terdengar dari masjid-masjid sekitar. Sementara konvoi yang melewati jalan tersebut mengumandangkan yel-yel ataupun mengibarkan bendera berwarna hijau kuning merah. Pemerintah DKI Jakarta sebelumnya melarang adanya takbir keliling dengan menggunakan bus, petasan dan kembang api karena membahayakan jiwa.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008