Manila, Filipina (ANTARA) - Tunggal pertama Indonesia Gregoria Mariska Tunjung belum berhasil mengalahkan ratu bulutangkis Thailand Ratchanok Intanon pada final beregu putri bulu tangkis SEA Games 2019 di Manila, Selasa.

Setelah berjuang selama tiga gim, pemain yg punya panggilan Jorji itu menyerah 13-21, 21-13, dan 14-21.

Pada awal pertandingan, Jorji mampu mengimbangi Itanon hingga interval kedudukan masih imbang. Jorji hanya tertinggal satu poin10-11.

Selepas interval, Jorji mulai keteteran dan tertinggal jauh hingga 12-18. Jorji banyak melakukan kesalahan sendiri terutama smash dan dropshot yang sering nyangkut di net.

Gim pertama akhirnya milik Intanon dengan skor 13-21.

Memasuki gim kedua, Jorji bermain lebih rapih dan serangan serangannya lebih efektif. Jorji langsung unggul 5-0. Selepas itu, poin Jorji tertahan dan Intanon menipiskan selisih menjadi 5-4.

Kedua pemain bergantian mendapat poin hingga interval 11-10 untuk Jorji.

Selepas interval, Jorji lebih berani menyerang sedangkan Intanon terlihat kehilangan konsentrasi. Angka Jorji pun melaju hingga menutup gim kedua dengan skor 21-13 .

Gim ketiga dibuka dengan poin untuk Jorji yg kemudian disamakan Intanon. Jorji merebut 3 angka berturut-turut namun dikejar hingga imbang 4-4.

Setelah itu, Intanon melaju hingga unggul jauh 5-11.

Selepas interval, Permainan taktis terutama melalui overhead smash Intanon tak bisa diimbangi Jorji. Pemain utama Indonesia itu pun akhirnya menyerah dengan skor 14-21.

Dengan kekalahan Jorji, Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari Thailand.

Baca juga: Final bulu tangkis beregu putri: Indonesia akan curi poin di tunggal

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019