Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Panitia Penyelenggara Munas X Partai Golkar, Sebastian Salang, mengatakan bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar yang akan berkontestasi dalam Munas X Partai Golkar berkurang menjadi delapan orang.

Salang, di Jakarta, Selasa, mengatakan, sebelumnya ada sembilan nama yang telah mengambil formulir pendaftaran, yaitu Achmad Anama, Ridwan Hisjam, Indra Bambang Utoyo, Agun Gunandjar Sudarsa, Bambang Soesatyo, Derek Loupatty, Ali Yahya, Aris Manji, dan petahana Airlangga Hartarto.

Baca juga: Bambang Soesatyo tekankan partai politik bukan perusahaan

Namun dari sembilan tokoh itu hanya delapan orang yang mengembalikan berkas pendaftaran hingga pendaftaran ditutup Senin pukul 22.00 WIB (2/12).

"Dari sembilan orang itu, yang tidak mengembalikan berkas pendaftaran Aris Manji," ujar Salang.

Baca juga: Pendidikan politik Partai Golkar 2019 tekankan pentingnya Pancasila

​​​​​​Selanjutnya berkas para bakal calon ketua umum Golkar akan diverifikasi dalam Munas X Partai Golkar. Salah satu syarat yang harus dipenuhi para bakal calon untuk bisa ditetapkan sebagai calon ketua umum adalah membuktikan dukungan 30 persen pemegang hak suara.

Sejauh ini belum disepakati apakah pembuktian dukungan 30 persen suara itu akan disampaikan melalui surat tertulis atau melalui mekanisme pemilihan langsung dalam arena Munas.

Baca juga: Kader ingin ketum Golkar cukup waktu mengurus partai
​​​​
Munas X Partai Golkar berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta mulai Selasa hari ini hingga Jumat (6/12).

Pembukaan Munas X Partai Golkar akan berlangsung pukul 19.00 WIB dan dihadiri Presiden Joko Widodo, menteri kabinet serta pimpinan partai politik dan para duta besar negara sahabat. Salah satu agenda Munas X Partai Golkar adalah memilih ketua umum DPP Partai Golkar.

Baca juga: Fahmi Idris yakin Munas Golkar tidak munculkan partai baru
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019