Manokwari (ANTARA) - Bawaslu mengantisipasi orang-orang titipan calon kepala daerah ketika merekrut panwas distrik atau panwas kecamatan (panwascam) di sembilan daerah yang menyelenggarakan pilkada di Papua Barat 2020.

Kordinator Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Papua Barat Muhammad Nazil Hilmi di Manokwari, Selasa, mengatakan menyebutkan sembilan daerah tersebut, yaitu Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Bintuni, Wondama, Fakfak, Kaimana, Raja Ampat, dan Kabupaten Sorong Selatan.

Bawaslu telah mendeklarasikan pelaksanaan pengawasan untuk mewujudkan penyelenggaraan pilkada berjalan dengan aman dan damai.

Menurut dia, tahapan pengawasan yang sedang dilakukan oleh Bawaslu saat ini adalah perekrutan panwas tingkat distrik sebagai perpanjangan tangan bawaslu melakukan pengawasan terhadap semua tahapan pilkada.

Baca juga: KPU harap Pilkada serentak di Papua Barat lancar

Baca juga: PDIP Papua targetkan lima kabupaten menang Pilkada serentak 2020

Baca juga: Kemendagri: Pilkada langsung mahal, pembangunan daerah tidak optimal


"Dinamika politik dan itu yang terbangun saat ini bahwa ada orang-orang titipan calon bupati yang turut mendaftar sebagai panwas distrik untuk mendukung kemenangan kandidat tertentu," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, Bawaslu Provinsi Papua Barat mendorong bawaslu kabupaten/kota, terutama sembilan daerah yang melaksanakan Pilkada 2020, agar lebih selektif dalam merekrut panwas tingkat distrik tersebut.

"Kami akan selektif dalam seleksi panwas tingkat distrik sekaligus memastikan bahwa panwas tingkat distrik nantinya tidak ada orang-orang yang mempunyai hubungan emosional politik dengan calon kepala daerah," kata Nazil Hilmi menegaskan.

Bawaslu akan mengutamakan panwas tingkat distrik orang-orang yang mempunyai integritas tinggi dan komitmen untuk mewujudkan pilkada damai.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019