Jakarta (ANTARA) - Masyarakat baik dari Jakarta maupun turis mancanegara tetap antusias berlibur di kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk berwisata ditempat yang menjadi saksi bisu kejadian ledakan granat asap pada Selasa pagi.

Meski sempat ditutup pada pukul 07.30 WIB hingga 10.00 WIB masyarakat tetap antusias untuk berkunjung dan melihat- lihat bagian dalam tugu yang dibangun pada 1961 itu.

"Ya so far, so good. Liburan ke sini nyaman- nyaman aja. Aman juga kok," kata Jack saat ditemui di Monas.

Jack tidak tahu sama sekali kejadian ledakan granat terjadi Monas pada pagi hari tadi, meski akhirnya mengetahui kejadian itu ia tetap ingin menghabiskan waktu berliburnya melihat pemandangan Ibu Kota dari Monas.

Pengunjung lainnya yang bernama Siswanto juga mengatakan hal yang serupa bahwa ia merasa aman saat berkunjung ke Monas meski tahu kejadian ledakan itu.

"Pengamannya kan sama saja seperti hari biasa, tidak ada yang spesial pasti dicek tasnya apa yang dibawa. Tapi yasudah nyaman- nyaman saja mau berlibur kesini bareng saudara saya yang dari luar kota, " kata Siswanto.

Baca juga: Fadjroel: Tak ada kekhawatiran dampak ledakan Monas terhadap investasi

Baca juga: Ledakan di Monas, Kapolda imbau masyarakat tetap tenang

Baca juga: Wapres pantau perkembangan insiden ledakan Monas


Tika pengunjung lainnya juga merasa liburannya kali ini ke Monas menyenangkan seperti biasanya meski ia sudah tahu ada ledakan granat pada pagi harinya.

"Iya saya tau pas sudah sampai sini, tapi kepalang tanggung saya tungguin sampe buka. Ada atau engga ada (ledakan granat) sebenarnya saya tetep liburan ke Monas," kata Tika.

Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di kawasan Monas saat beberapa anggota TNI berolah raga pada Selasa pagi.

Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya telah mengerahkan tim guna menyelidiki ledakan yang melukai dua anggota TNI, yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019