Adrian telah menyelesaikan putaran ketujuh, sekaligus putaran terakhir, yang digelar di Sirkuit Internasional Chang, Thailand, dengan menempati posisi ke-11 setelah melakoni dua sesi balapan hari Minggu.
"Saya sudah menyelesaikan balap di Sirkuit Chang ini dan banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan di sini," tutur Adrian melalui sumber tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dalam balapan tersebut Adrian bersaing ketat dengan para pebalap mancanegara lainnya seperti Md Zaqhwan Zaidi (Malaysia), Thitipong Warokorn (Thailand), hingga Broc Parkes (Australia).
Baca juga: Adrian tingkatkan latihan fisik jelang seri final ARRC di Thailand
Baca juga: Musim balap 2019, Ali Adrian naik ke kelas Superbike
Ia mengaku jika Sirkuit Chang cukup memacu adrenalin karena saat melaju membutuhkan keseimbangan agar tak berlebihan dalam bermanuver.
"Alhamdulillah saya bisa finis dalam dua race yang berlangsung. Ini sirkuit yang baru bagi saya dan ternyata layout-nya memacu adrenalin, saya harus konsentrasi penuh untuk tidak membuat kesalahan fatal," pungkas Adrian.
Pada musim kompetisi ARRC 2019, Adrian hanya mengikuti empat dari tujuh putaran. Kendati begitu, ia mampu menempati peringkat ke-16 dari total sebanyak 32 peserta yang tergabung di kelas Asia Superbike 1000cc, dengan total poin yang diraih sebesar 30.
Adrian baru mengikuti kejuaraan ini pada putaran keempat di Sirkuit Suzuka, Jepang, bulan Juni. Setelah itu mengikuti putaran kelima Sirkuit Internasional Zhuhai, China (Agustus), putaran keenam Sirkuit Internasional Sepang Malaysia (September), dan terakhir di Thailand.
Adrian yang mendapat dukungan penuh dari Alfa Racing dan BMW Motorrad Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepadanya.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh pendukung saya yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan. Perjuangan saya belum selesai sampai di sini. Semua ini semakin menumbuhkan optimisme saya untuk masa mendatang. Yang terpenting selalu bekerja keras dan pantang menyerah. Saya yakin bisa lebih baik lagi," pungkas Adrian.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
