Indonesia menjadi lawan tersulit tim kami
Binan, Filipina (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-22 Brunei Darussalam Aminuddin bin Jumat menganggap Indonesia merupakan lawan tersulit skuatnya di Grup B SEA Games 2019.

Hal itu dikatakan Aminuddin usai skuatnya ditaklukkan Indonesia dengan skor 0-8 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Binan, Binan, Filipina, Selasa (3/12) malam.

"Indonesia menjadi lawan tersulit tim kami. Mereka menunjukkan penampilan yang bagus dalam pertarungan tadi. Selamat untuk Indonesia," ujar Aminuddin usai laga tersebut.

Baca juga: Indra: timnas U-22 Indonesia tunaikan target banyak gol

Menurut dia, para pemain timnas U-22 Indonesia sangat cepat dan sulit dihentikan.

Selain itu, skuat asuhan Indra Sjafri juga dianggap mampu menggalang pertahanan yang baik sehingga sulit bagi Brunei untuk masuk ke area pertahanan Indonesia.

"Kalau mempertahankan penampilan yang sama di laga-laga berikutnya, saya yakin Indonesia akan masuk ke final SEA Games 2019," tutur Aminuddin.

Timnas U-22 Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0 berkat tiga gol Osvaldo Haay, dua gol Egy Maulana Vikri dan masing-masing satu gol dari Saddil Ramdani, Witan Sulaiman dan Andy Setyo Nugroho, pada Selasa (3/12) di Stadion Binan, Binan, Filipina.

Baca juga: Indonesia harus pesta gol ke gawang Brunei untuk jaga peluang lolos

Tiga poin dari laga versus Brunei Darussalam membuat Indonesia berada di peringkat kedua Grup B SEA Games 2019 dengan sembilan poin dari empat laga.

Tim Garuda berada di bawah Vietnam yang mengoleksi 12 poin dari empat laga. Adapun Thailand bertengger di posisi ketiga dengan sembilan poin tetapi kalah selisih gol dari Indonesia.

Sementara di posisi keempat sampai keenam ada Laos (empat poin), Singapura (satu poin) dan Brunei Darussalam (nol poin).

Jika Indonesia masih berpeluang lolos ke semifinal sebagai satu dari dua tim terbaik Grup B, Brunei Darussalam dipastikan tersingkir dari SEA Games 2019 setelah selalu kalah dari empat laga.

Baca juga: Indonesia vs Laos bukan partai hidup mati, kata Indra Sjafri

Baca juga: Angin kencang jadi topik pembicaraan di ruang ganti Indonesia

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019