Hoor Al-Azim didaftar sebagai situs warisan dunia di Organisasi Pendidikan, Sains dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada 2016.
Baca juga: Iran musnahkan ratusan ribu unggas karena flu burung
Laguna tersebut adalah sisa dari rangkaian danau dan laguna di Provinsi Khuzestan, bagian barat-daya Iran. Sepertiga laguna itu berada di Iran dan sisanya di Irak.
Beberapa tahun sebelumnya, laguna tersebut telah menjadi asal topan debu dan pasir karena mengering akibat rendahnya permukaan air beberapa sungai.
Wakil Direktur Habitat alam di Organisasi Perlindungan Lingkungan Hidup Provinsi Khuzestan mengatakan perbaikan Bendungan Perbtasan Hoor Al-Azim belum selama, demikian laporan Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu. Ia menambahkan tanah basah telah meningkat dan banyak spesies burung musim dingin telah bermigrasi ke habitat musim dingin tersebut.
Baca juga: Iran akan kembangkan pariwisata bersama China
Adel Mola pada Selasa (3/12) mengatakan burung musim dingin itu telah bermigrasi ke Hoor Al-Azim. Ditambahkannya, banyak spesies burung telah datang ke habitat tanas basah tersebut --termasuk pelikan, bebek berjambul, bebek kayu, bebek ferruginous dan angsa frontal putih-- telah dicatat dan dipantau di sana.
Banyak populasi burung bangau juga telah dilihat di tanah basah tersebut, tambah Adel Mola.
Sumber: IRNA
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
