Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), kata satu pernyataan yang disiarkan Kedutaan Besar dan Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB di Austria, kemarin. Malaysia akan memulai tugas di IAEA pada Oktober 2008 selama dua tahun hingga September 2010. Negara tersebut sebelumnya telah merampungkan masa tugas dua tahun di badan internasional itu pada 2004. Malaysia akan diwakili di Dewan Gubernur IAEA oleh Mohd Arshad M Hussain, Duta Besar Malaysia untuk Austria, dan Wakil Tetap negara itu untuk IAEA. Dewan Gubernur IAEA beranggotakan 35 negara, umumnya bertemu lima kali setahun. Dewan itu juga melakukan dua kali pertemuan tambahan pada tingkat komite, yaitu komite bantuan teknis dan komite program dan anggaran. "Dewan itu juga mengesahkan kesepakatan-kesepakatan dalam usaha-usaha perlindungan, dan publikasi standar keamanan IAEA, dan mengemban tanggung jawab untuk menentukan direktur jenderal IAEA dengan mengesahkan konferensi umum," kata pernyataan itu. IAEA, yang memiliki 145 anggota, merupakan badan khusus internasional bagi kerjasama di bidang nuklir dan telah dibentuk sebagai organisasi "atom damai" dunia pada 1967 dalam keluarga besar PBB. IAEA bekerja bersama negara-negara anggotanya dan mitra-mitranya di seluruh dunia untuk mempromosikan teknologi nuklir yang aman, terjamin dan damai, demikian Bernama.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008