Saham-saham perusahaan sekuritas, logam nonbesi dan pertambangan paling banyak mengalami penurunan pada penutupan perdagangan.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, setelah penurunan di Wall Street memberikan sentimen negatif ketika kekhawatiran muncul kembali bahwa kesepakatan perdagangan sementara antara AS-China mungkin tidak akan tercapai dalam waktu dekat.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 244,58 poin atau 1,05 persen, dari tingkat penutupan Selasa (3/12/2019), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.135,23 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 3,46 poin atau 0,20 persen, menjadi berakhir pada 1.703,27 poin.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka turun di tengah kekhawatiran prospek ekonomi global

Saham-saham perusahaan sekuritas, logam nonbesi dan pertambangan paling banyak mengalami penurunan pada penutupan perdagangan. Wall Street turun untuk hari kedua berturut-turut pada penutupan perdagangan Selasa (3/12/2019), karena investor memantau perkembangan terbaru konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya yang kian meluas.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 280,23 poin atau 1,01 persen, menjadi ditutup di 27.502,81 poin. Indeks S&P 500 berkurang 20,67 poin atau 0,66 persen, menjadi berakhir di 3.093,20 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 47,34 poin atau 0,55 persen, menjadi 8.520,64 poin.
Baca juga: Jepang bantu puluhan ambulans dan mobil damkar untuk Sulsel

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019