Para seniman lukis tersebut menorehkan karyanya sebanyak 45 rolling door selter yang menjadi pusat kerajinan cat kendaraan dan airbrush dalam aksi lomba menggambar yang digelar oleh Pemerintah Kota Surakarta.
Para seniman dalam lomba tersebut berbagai tema yang ditampilkan seperti gambar Presiden RI Joko Widodo, kemudian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo, hingga seorang Proklamator RI Soekarno. Bahkan, gambar burung Garuda, ikon Kota Solo Kuda dan Banteng juga ada.
Baca juga: Seni mural digelar di Peunayong angkat sejarah Aceh
Menurut Suwito (50) selaku ketua paguyuban tukang Cat Cerah Ceria Kampung Kestalan, Solo, kawasan tersebut menjadi pusat perajin cat dan airbrush di Kota Solo, sejak 970-an hingga sekarang. Namun, para perajin sebelum membuat tempat sendiri-sendiri, tanpa dikoordinir oleh pemerintah daerah setempat.
Pemkot Surakarta kini bernisiatif membangun selter baru, ditata dengan rapi, sehingga sekarang kelihatan indah dan enak dipandang mata. Paguyupan kemudian menggelar lomba menggambar dengan tema-tema yang telah ditentukan. Peserta lomba menuangkan kreativitasnya sesuai dengan tema yang telah ditentukan itu.
"Kami berharap, selain menjadi lebih rapi dan tertib, kawasan ini, ke depan dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Solo," katanya.
Menurut Lurah Kestalan Suyono ada sebanyak 45 selter tersebut dibangun oleh Dinas Perdagangan (Disperdag) Kota Surakarta. Bangunan itu, sebelumnya kelihatan kumuh dan kini setelah mendapat bantuan dari Pemkot selter tukang cat dan airbrush menjadi lebih bagus dan rapi.
"Selter kami setelah mendapat bantuan pemda setempat menjadi lebih bagus dan rapi, dengan dilengkapi rolling door," katanya.
Baca juga: Seniman Solo ciptakan lagu dalam 20 menit untuk Asian Games
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
