Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan ketersediaan energi listrik di suatu negara merupakan indikator yang menunjukkan semakin sejahtera dan kuatnya negara tersebut.

Oleh karena itu, banyak negara maju yang melibatkan bauran energi fosil sebagai pendukung kebutuhan energi listriknya.

Baca juga: Wamenhan fokus pengembangan industri pertahanan

Dikutip dari situs resmi "kemhan.go.id", pernyataan itu disampaikan Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono saat membuka Forum Komunikasi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ke-30 Tahun 2019, yang berlangsung di Hotel Aston Simatupang, Jakarta, Rabu.

Wamenhan menjadi "keynote speech" kegiatan bertema "Pemanfaatan Thorium Sebagai Alternatif Sumber Energi untuk Kepentingan Pertahanan Negara".

Baca juga: Wamenhan: Industri strategis perlu kembangkan pertahanan siber

Menurut dia, ketersediaan energi listrik berjalan secara linier, sedangkan penyediaan energi listrik untuk pemenuhan kesejahteraan masyarakat dan kebutuhan pertahanan terus meningkat.

Upaya para ahli, kata dia, untuk mencari sumber bahan baku yang padat energi dan ramah lingkungan perlu diapresiasi dan ditindaklanjuti melalui penelitian dan pengembangan.

Baca juga: Wamenhan ingin "big data" kuat untuk pertahanan

Sakti mengingatkan perlunya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) terkait dengan energi berbasis thorium untuk kepentingan pertahanan yang telah diinisiasi oleh Balitbang Kemhan.

"Dibutuhkan upaya dan kerja keras untuk implementasi tersebut, tentu dengan semangat kebersamaan dari pemangku kepentingan dan pihak-pihak terkait," katanya.

Baca juga: Wamenhan: Tantangan pertahanan nasional berubah

Wamenhan mengatakan kegiatan penelitian yang diinisiasi oleh Balitbang Kemhan tersebut merupakan langkah yang mengandung nilai strategis untuk pertahanan negara.

Untuk itu, Sakti berharap bahwa diskusi dan pembahasan yang dilaksanakan dalam forum ini tidak sebatas wacana, tetapi harus dapat diimplementasikan.

"Tidak hanya wacana, namun harus diimplementasikan ke depan. Balitbang Kemhan akan dapat mewujudkannya," ujarnya berharap.

Pada akhir sambutannya, Wamenhan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam menyukseskan Forum Komunikasi Litbang ke-30 sehingga kegiatan terlaksana dengan baik.

Hadir pada acara tersebut Sekjen Kemenhan Lakdsya TNI Agus Setiadji, Irjen Kemhan Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan, para pejabat di lingkungan Kemhan, para narasumber, serta peserta Forkom Litbang.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019