Kupang (ANTARA) - Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengatakan dalam kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur, Josef A Nae Soi yang telah berlangsung satu tahun telah berhasil membangun daerah ini dengan berbagai kebijakan strategis.

"Pembangunan di NTT dalam setahun kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT, Josef A Nae Soi bisa berkembang dengan pesat seperti pembangunan infrastruktur jalan, pariwisata, pertumbunan ekonomi yang terus meningkat dan pembangunan sumber daya aparatur semakin memadai," kata Marius Ardu Jelamu kepada Antara di Kupang, Kamis.

Marius Ardu Jelamu mengatakan hal itu terkait penilaian sejumlah pengamat di NTT bahwa Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A Nae Soi gagal memimpin NTT.

Ia mengatakan, kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wagub Josef A Nae Soi baru berjalan setahun sehingga terlalu dini untuk menilai kurang berhasil dalam memimpin NTT.

Kendati demikian menurut Marius Ardu Jelamu, penilaian para pengamat itu menjadi masukan bagi pemerintah NTT guna mempercepat progres pembangunan di daerah ini.

Menurutnya, sekalipun baru setahun memimpin NTT sejumlah terobosan yang dilakukan seperti mengajukan pinjaman daerah ke Bank NTT sebesar Rp900 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan provinsi.

"Terobosan dilakukan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat merupakan terobosan baru. Inovasi-inovasi seperti ini sebelumnya tidak pernah dilakukan di daerah ini," kata Marius Ardu Jelamu.

Menurut dia, pinjaman dana Rp900 miliar dilakukan karena APBD NTT sangat terbatas untuk merampungkan seluruh jalan provinsi.

Pemerintah NTT kata Marius Ardu Jelamu sedang membangun ruas jalan provinsi Bokong-Lelogama yang menelan anggaran Rp175 miliar.

Selain itu pemerintah NTT juga sedang membangun jalan provinsi Bealaing-Mukun-Mbazang di perbatasan antara Kabupaten Manggarai Timur dan Ngada yang menelan anggaran Rp34 miliar.

"Jangan menilai sepotong-sepotong terhadap kinerja gubernur NTT karena sudah banyak yang dilakukan di daerah ini dalam setahun ini,"tegasnya.

Selain itu tambah Marius Ardu Jelamu, pembangunan sektor ekonomi juga terus bertumbuh melalui optimalisasi pengelolaan lahan garam di Kabupaten Kupang, Malaka dan Nagekeo yang produksinya mencapai ratusan ton guna memenuhi kebutuhan garam nasional.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu. (Antara/ Benny Jahang)

Selain itu ungkap Marius Ardu Jelamu kesuksesan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat terliha dalam pembangunan sektor pariwisata yang berani mengambil alih pengelolaan Pulau Komodo untuk dikelola secara bersama dengan pemerintah pusat.

"Pada tahun 2020 Pulau Komodo akan dikelola secara bersama. Hal itu bisa terwujud setelah melalui perdebatan yang sangat berat dengan berbagai pihak, sehingga NTT memiliki kewenangan dalam pengelolaan TN Komodo. Banyak keberhasilan selama satu tahun ini, sehingga apabila ada yang menilai gubernur NTT gagal adalah tidak benar," ungkap Marius Ardu Jelamu.

Baca juga: Bank NTT siapkan modal kredit pembangunan fasiltas air bersih-sanitasi

Baca juga: Kemenristekdikti bangun Puspa Iptek Daerah di NTT

Baca juga: Waskita Karya percepat pembangunan Bendungan Temef di NTT



 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019