Seperti pembangunan jalan tol Trans Sumatera, ini bisa mendongrak investasi di Sumsel
Palembang (ANTARA) - Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan mencapai kisaran 5,7-6,1 persen pada tahun 2020 didorong oleh sektor investasi.

Kepala Perwakilan BI Sumsel Yunita Resmi Sari di Palembang, Kamis, mengatakan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan ini tak lepas dari adanya sejumlah proyek strategis nasional di daerah itu. 

“Seperti pembangunan jalan tol Trans Sumatera, ini bisa mendongrak investasi di Sumsel,” kata dia.

Baca juga: UMKM binaan BI Sumsel tembus pasar New York

Yunita menambahkan peningkatan investasi tersebut juga didorong oleh keyakinan pelaku usaha terhadap iklim investasi di Sumsel.

Selain itu, kata Yunita, pertumbuhan ekonomi Sumsel juga dapat terdongrak karena konsumsi rumah tangga yang diperkirakan tumbuh stabil.

Ia menambahkan sepanjang tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Sumsel dinilai baik, yang tercermin dari kinerja pada triwulan III/2019 sebesar 5,67 persen atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional dan regional Sumatera.

Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Sumsel melambat kwartal III/2019

“Sehingga pertumbuhan ekonomi Sumsel dapat meningkat dalam kisaran 5,6-6,0 persen pada tahun 2019,” kata dia.

Sementara secara nasional, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berada di sekitar 5,1 persen pada 2019 dan akan meningkat dalam kisaran 5,1-5,5 persen pada tahun 2020.

Baca juga: Legislator Dapil Sumsel sebut songket angkat ekonomi kerakyatan
 

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019