Kenaikan target tersebut dikarenakan optimalisasi dari teknologi yang membuat operasional semakin efisien
Banyuwangi, Jatim (ANTARA) - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menaikkan target produksi emas pada 2019 dari 180.000-200.000 ounce menjadi 200.000-220.000 ounce.

Sampai kuartal III 2019, Merdeka Copper mencatatkan produksi emas sebanyak 174.216 ounce.

Corporate Secretary MDKA Adi M Soekri di Banyuwangi, Jatim, Kamis mengatakan produksi emas tersebut mayoritas berasal dari tambang Tujuh Bukit, Banyuwangi, yang dikelola PT Bumi Suksesindo (BSI).

"Kenaikan target tersebut dikarenakan optimalisasi dari teknologi yang membuat operasional semakin efisien," katanya.

Baca juga: 30,1 hektare lahan tambang emas Tumpang Pitu Banyuwangi direhabilitasi

BSI, yang mulai eksplorasi pada Desember 2016, kini sedang melanjutkan eksplorasi sumber daya porfori tembaga dan emas pada upper high grade zone (UHGZ). Sedangkan, nilai investasi yang telah dihabiskan sejak kuartal I 2018 mencapai Rp400 miliar.

"Komitmen kami memperkuat cadangan yang berkesinambungan untuk jangka panjang," katanya.

Untuk meminimalisasi dampak lingkungan, proses produksi emas di Tambang Tujuh Bukit menggunakan teknologi heap leach yang lebih ramah lingkungan.

Dengan teknologi tersebut larutan mineral dalam tanah akan turut ikut bersama air yang akan diolah kembali menjadi aman untuk dikonsumsi oleh alam.

Baca juga: Merdeka Copper raih laba 43,1 juta dolar

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019