"Pengerjaan melibatkan satu unit alat berat eskavator yang dimulai sejak Rabu (20/11)," kata Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cilincing, Sarkam di Jakarta, Kamis.
Saluran air itu mengalirkan air dari saluran warga ke kali di sekitar Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang selama ini tidak memiliki pembuangan.
Persimpangan aluran air itu membentang sekitar 13 meter, di bawah jalan dari akses masuk sebuah perusahaan. Bagian gorong-gorong saluran menggunakan material "box culvert".
"Mudah-mudahan 'crossing' ini mengatasi genangan yang kerap terjadi di kawasan permukiman warga. Terutama di RT 01 sampai RT 05 RW 02 Kelurahan Sukapura," kata Sarkam.
Sebelumnya,Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, seluruh posko siaga banjir di wilayahnya sudah diaktifkan sebagai bentuk antisipasi jelang musim hujan.
Pihaknya telah memiliki prosedur standar operasional (SOP) untuk mengantisipasi genangan dan banjir di musim hujan.
Baca juga: Kapolres Jakarta Utara instruksikan jajaran antisipasi bencana banjir
Baca juga: Wali Kota: Posko siaga banjir di Jakarta Utara sudah diaktifkan
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
