Sofia (ANTARA) - Pemerintah Rusia mengusir seorang diplomat Bulgaria sebagai tindakan balasan setelah Sofia menolak visa atase pertahanan Rusia yang baru menjabat, menurut Kementerian Luar Negeri Bulgaria pada Kamis.

Duta Besar Bulgaria di Moskow, Atanas Krastin, diinformasikan bahwa diplomat tersebut harus angkat kaki dari Rusia dalam waktu 24 jam menurut protokol diplomatik, demikian pernyataan kementerian. Moskow merujuk pada "prinsip timbal balik", katanya.

Bulgaria pada Oktober mengatakan pihaknya menolak visa atase pertahanan yang baru menjabat di kedutaan besar Rusia di Sofia, sehari setelah mengusir diplomat Rusia lainnya atas dugaan mata-mata.

Bulgaria, sekutu loyal Moskow selama masa komunis, kini menjadi anggota NATO dan Uni Eropa namun tetap mempertahankan ikatan sejarah dan budaya yang kuat dengan Rusia, yang masih menjadi pemasok energi terbesarnya.

Sofia tidak bergabung dengan sekutunya di Uni Eropa dan NATO, yang mengusir diplomat Rusia tahun lalu terkait dengan kasus keracunan mantan mata-mata Rusia di Inggris.

Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia usir 59 diplomat dari 23 negara terkait peracunan mata-mata
Baca juga: Rusia panggil diplomat AS terkait visa delegasi PBB
Baca juga: Rusia berjanji akan balas pengusiran terhadap diplomat

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2019