Palangka Raya (ANTARA) - Madura United tak akan diperkuat empat pemain pilarnya saat meladeni Kalteng Putra karena berbagai alasan, di antaranya membela timnas di SEA Games, mendapatkan kartu merah dan sedang dalam tahap pemulihan cedera.

"Pemain yang tidak bisa main dalam laga tandang menghadapi Kalteng Putra adalah Greg Nwokolo terkena kartu merah, Zulpiandi dan Abimanyu membela timnas dan Pandri Imbiri mengalami cedera, sehingga keempatnya tidak bisa memperkuat tim," kata Pelatih Madura United, Rasiman saat jumpa pers di Palangka Raya, Kamis.

Baca juga: Menang lawan Madura United harga mati untuk Kalteng Putra

Meski tidak di perkuat pemain terbaiknya, sang pelatih juga sudah menyiapkan alternatif pemain pengganti guna memutus tren negatif yang selama ini selalu menghantui klub asal pulau Madura, Jawa Timur itu.

Bahkan, pemain sekelas Alberto Goncalves dan Andik Vermansyah juga dibawa oleh manajemen Madura United untuk menghadapi permainan Fajar Handika dan kawan-kawan sebagai tuan rumah dalam lanjutan Liga 1 Indonesia pada pekan ke-31 yang dilangsungkan pada  Jumat malam (6/12).

"Intinya kami datang ke sini untuk mencuri poin dikandang lawan dan memutus tren negatif yang selama ini kami dapatkan," bebernya.

Rasiman menegaskan jajaran pelatih juga akan mewaspadai sejumlah pemain Kalteng Putra, seperti Edison, Matsunaga serta Patrick Wanggai yang memiliki kualitas serta menjadi pemain yang sangat berbahaya.

Baca juga: Persipura gagal geser Madura United dari peringkat kedua

Ia mengaku sudah mempelajari karakter permainan Kalteng Putra, karena saat bermain di kandang Madura United tim tuan rumah menelan kekalahan dengan skor 2-1.

"Kontrol bola serta permainan Matsunaga dan Edison wajib diwaspadai pada laga besok," bebernya.

Andik Vermansyah beserta pemain lainnya melakukan sesi latihan di Stadion Tuah Pahoe pada pukul 19.00 WIB, dengan kondisi tertutup. Mereka tidak mau sesi latihan yang mereka lakukan dilihat oleh penonton yang sudah menunggu kehadiran pemain idamannya yang saat ini membela Madura United.

Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019