Setelah seminggu volatilitas lebih tinggi tenang kembali ke pasar dalam perdagangan semalam
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat pagi, setelah seminggu bergerak besar karena turbulensi perdagangan internasional.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik sembilan poin atau 0,13 persen pada 6.692,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 7,50 poin atau 0,11 persen pada 6.798,60 poin.

"Setelah seminggu volatilitas lebih tinggi tenang kembali ke pasar dalam perdagangan semalam," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

Baca juga: Pasar saham Australia bangkit setelah dua hari alami kerugian besar

"Lonjakan saham Eropa, dukungan untuk logam dasar dan energi, dan penjualan obligasi, menunjukkan kepercayaan yang lebih tinggi di sekitar prospek pertumbuhan."

Secara lokal, layanan komunikasi dan utilitas memimpin kenaikan sementara layanan kesehatan dan industri juga menguat. Namun, saham teknologi informasi merosot.

Bank dan penambang sebagian besar datar sementara energi merosot meski ada kenaikan harga minyak.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam dengan Commonwealth Bank naik 0,25 persen, National Australia Bank naik 0,04 persen, Westpac Bank turun 0,08 persen dan ANZ turun 0,20 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan BHP turun 0,13 persen, Rio Tinto turun 0,29 persen dan Fortescue Metals turun 0,50 persen, namun penambang emas Newcrest naik 1,06 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi dengan Oil Search turun 0,42 persen, Santos turun 0,98 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,15 persen.

Supermarket terbesar di Australia beragam dengan Coles turun 0,39 persen dan Woolworths naik 0,42 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,68 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan ketinggian 0,77 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,31 persen.

Baca juga: Saham Australia ditutup menguat setelah rugi dua hari beruntun
Baca juga: Pasar saham Australia berakhir jatuh tertekan kekhawatiran perdagangan

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019