Ya pasrah aja mau gimana lagi, mungkin saya jadi jualan aksesoris
Jakarta (ANTARA) - Para pedagang kaki lima (PKL) di depan Pos Pemadam Kebakaran Tanah Abang Blok F, Jakarta Pusat, mengaku pasrah usai ditertibkan oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Tanah Abang karena dinilai menutupi jalur kendaraan pemadam kebakaran (damkar).

"Ya pasrah aja mau gimana lagi, palingan saya jadi jualan aksesoris supaya lebih gampang diberesin, kalau mau ditertibkan,” kata salah satu PKL yang ditertibkan, Janim saat ditemui di Tanah Abang, Jumat.

Janim merupakan seorang penjual buah-buahan yang turut viral dalam unggahan akun @jadetabek.info karena dianggap menutupi jalur mobil damkar dan dikhawatirkan menghalangi petugas damkar yang akan bertugas.

Baca juga: Jakpus tertibkan PKL penghalang mobil damkar di Tanah Abang

"Ya mestinya suruh minggir aja, ga perlu ditertibkan, diangkut-angkut," kata Janim.

Padahal menurutnya keberadaan PKL di depan Pos Damkar Tanah Abang tidak mengganggu dan justru membantu para petugas pemadam kebakaran saat hendak bertugas.

“Kami itu malah membantu anggota damkar, jadi saat ada peristiwa pasti petugas damkar langsung ke depan, infoin ada kebakaran. Kami langsung dengan cepat membereskan dagangan kami. Lalu kami ambil posisi untuk membantu lalu lintas mereka saat mobil keluar,” ujar Janim.

Janim mengatakan pada saat Satpol PP Tanah Abang melakukan penertiban hanya ada dua pedagang yang ditertibkan yaitu dirinya dan seorang pedagang kopi.

Baca juga: Polisi tetapkan satu tersangka baru kasus bentrokan PKL Tanah Abang

Barang- barang mereka pun ditaruh Satpol PP ke Kelurahan Kebon Kacang usai dilakukan penertiban.

Berdasarkan pantauan ANTARA, hingga pukul 14.45 WIB tidak terlihat lagi PKL yang biasanya berjualan di depan Pos Damkar Tanah Abang.

Hanya ada beberapa ojek daring yang menunggu penumpang atau menurunkan penumpang di depan bangunan dengan mobil damkar yang selalu siaga itu.

Baca juga: PKL Tanah Abang diduga dendam terhadap penertiban oleh petugas

Sebelumnya, sebuah unggahan berakhir viral di akun media sosial instagram @jadetabek.info mengenai para PKL yang menutupi pos jaga tim pemadam kebakaran Tanah Abang dan khawatir jika para PKL itu menghalangi para petugas bertugas jika terjadi kebakaran.

Akibat unggahan tersebut, Pemkot Jakarta Pusat segera mengambil tindakan untuk menertibkan para PKL yang berdagang di depan Pos Damkar Tanah Abang itu.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019