Manila, Filipina (ANTARA) - Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dipaksa bermain tiga gim oleh ganda Vietnam, Do Tuan Duc/Pham Hong Nam, pada babak pertama nomor perorangan ganda putra SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Jumat malam.

Wahyu/Ade harus kehilangan gim pertama terlebih dahulu dengan skor 14-21 akibat dari akurasi pukulan yang lemah. Namun, ganda penentu kemenangan Indonesia di nomor beregu saat final melawan regu Malaysia itu, mampu bangkit di dua set berikutnya dengan skor kembar, 21-14, 21-14.

Tentang kekalahan pada gim pertama, Wahyu mengatakan bahwa mereka sulit mengendalikan bola karena hembusan angin yang kencang di gedung olahraga yang menyediakan tiga lapangan itu.

Baca juga: Siti/Ribka lewati rintangan pertama di bulu tangkis ganda putri

“Anginnya ini nggak sama dengan saat final kemarin itu. Sempat kaget juga karena pas mukul bola itu agak menyamping atau kadang tiba-tiba berhenti bolanya. Itu aja sih yang bikin kaget pas main di gim pertama,” kata Wahyu.

Dengan kemenangan di babak pertama itu, Wahyu/Ade lolos ke perempat final dan akan menantang pasangan Thailand Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet yang menang atas ganda tuan rumah, Escueta Philip Joper/Paul John Pantig dengan skor 17-21, 21-16, dan 21-7.

Pada nomor ganda putra ini, wakil Indonesia lain, Fajar Alfian/Muhamad Rian Ardianto yang mendapat bye di babak pertama sebagai unggulan pertama akan bertanding pada perempat final dengan ganda kuat Thailand Bodin Isara/Maneepong Jongjit yang menyingkirkan Aung Myo Myo Htoo/Phone Pyae Naing dari Myanmar dengan skor 21-17, 21-14.

Baca juga: Rinov/Mentari tantang unggulan empat di perempat final

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019