Bengkulu (ANTARA News) - Bonus para atlet Bengkulu peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Kaltim pada Juli 2008, akan segera diserahkan. "Bonus bagi atlet peraih medali itu sudah dianggarkan dalam APBD perubahan 2008 sebesar Rp470 juta, sekarang tinggal menunggu admistarasinya saja, kalau administarasi sudah selesai akan lengsung diserahkan," kata Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamuddin, di Bengkulu, Rabu. Ketika dikonfirmasikan, alokasi tersebut hanya untuk atlet sementara bagi pelatih tak dianggarkan, menurut dia, masalah tersebut akan difikirkan kemudian. "Begini, yang telah dijanjikan (bonus bagi atlet-red), akan diberikan, yang lainnya kita lihat dulu, tapi nanti pasti ada," kata Agusrin, yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu itu. Besarnya bonus, menurut dia, sesuai yang telah disampaikan saat pelepasan kontingen PON Bengkulu menuju Kaltim pada 3 Juli 2008, yakni peraih mendali emas uang tunai Rp100 juta plus pengangkatan menjadi PNS. Kemudian, atlet yang meraih medali perak diberi bonus uang tunai sebesar Rp40 juta dan peraih mendali perunggu uang tunai Rp30 juta. Menurut dia, pemberian bonus bagi atlet berprestasi dalam PON XVII jauh lebih besar dibandingkan saat PON XVI yang hanya Rp50 juta bagi peraih emas, perak Rp25 juta dan perunggu Rp15 juta. Pada PON XVII, Bengkulu mengirimkan 42 atlet untuk 15 cabang, namun yang meraih mendali hanya sembilan atlet yakni dua emas, tiga perak dan empat perunggu. Mengenai prestasi Bengkulu pada PON XVII yang sama dengan PON sebelumnya yakni menempati urutan 28, menurut dia, meski sama tapi sebenarnya ada peningkatan. "Memang peringkatnya masih 28, tapi kalau dilihat jumlah peserta dan perolehan medali pada PON XVII, sebenarnya kita sudah mengalami peningkatan," katanya. Pada PON XVI yang digelar pada 2004 di Palembang, Sumatera Selatan, Bengkulu menempati urutan 28 dari 32 perserta dengan perolehan medali satu emas, empat perak dan enam prunggu. Sedangkan PON XVII peringkat 28 dari 33 peserta dengan meraih medali dua emas, tiga perak dan empat perunggu.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008