Moskow (ANTARA News) - Ana Ivanovic, petenis kedua yang berperawakan tinggi yang tumbang di turnamen Piala Kremlin dalam dua hari ini setelah kalah dari Dominika Cibulkova 3-6 6-2 7-6, Rabu waktu setempat. Unggulan keempat dari Serbia itu menyusul korban pertama juara Wimbledon dan unggulan keenam Venus Williams, yang disingkirkan petenis dari Italia, Flavia Pennetta, pada putaran pertama, Selasa. Pertenis nomor lima dunia Ivanovic memiliki dua match point pada game ke-10 namun petenis yang tidak diunggulkan dari Slovakia itu berjuang membuat tiebreak dan ia berhasil mengatasi rasa groginya untuk mecetak kemenangan yang mengesankan. "Ini merupakan pertandingan pertama saya lawan Ana, jadi saya sebenarnya tidak mengetahui apa yang ingin saya dapatkan dari dia," kata Cibulkova dalam temu pers. "Pada set pertama saya grogi dan bermain bertahan tetapi pada set kedua dan ketiga saya lebih agresip dan menekannya. Ketika kedudukan tiebreak, saya tahu saya harus lebih agresip dan saya berhasil melakukannya," katanya. Unggulan kedua Dinara Safina mengatasi kemungikinan mengikuti jejak rekannya dengan mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia Amelie Mauresmo 6-7 6-4 6-4 pada pertandingan terakhir di lapangan tengah yang berakhir hingga tengah malam. Safina memimpin 5-2 pada set penentu sebelum petenis Prancis itu, yang keluar dari urutan 20 besar dunia karena mengalami cedera dan penampilannya memburuk, sebelum menemukan irama permainnya. Ia mematahkan servis petenis nomor tiga dunia itu pada game kesembilan dan mendapatkan kedudukan 5-4 namun petenis Rusia itu berusaha keras memenangi pertandingan yang amat keras itu. Juara Olimpiade Elena Dementieva juga memperagakan permainan dengan semangat tinggi ketika mengalahkan ptenis yang lolos dari babak penyisihan dari Slovenia, Katarina Srebotnik, dengan angka 6-3 4-6 7-6 untuk maju ke perempat final. Ace Dementieva Petenis unggulan ketiga dari Rusia itu mendapatkan dua ace pada kedudukan tiebreak untuk mengakhiri permainan yang berlangsung hampir tiga jam itu. "Saya sudah pernah berhadapan dengan dia beberapa kali musim ini dan setiap kali bertemu saya mengalami masalah dengan permainannya," kata juara bertahan Dementieva yang kalah atas Srebotnik pada pertemuan terakhir mereka di Tokyo bulan lalu. "Kali ini saya mempersiapkan diri dan usaha saya itu terbalas," katanya. Unggulan kelima Svetlana Kuznetsova dari Rusia juga maju ke urutan delapan besar setelah setelah mengalahkan petenis dari Italia, Sara Errani 7-6 6-1, namun rekan senegaranya Anna Chakvetadze, unggulan kedelapan, mengecewakan pendukungnya di kandang sendiri pada laga yang diadakan di kompleks olahraga Olimpiade itu. Chakvetadze, yang berusaha mengembalikan penampilan terbaiknya sepanjang tahun ini, kalah atas remaja dari Denmark, Caroline Wozniacki 2-6 6-1 6-4. Unggulan ketiga di kategori putra, Mikhail Youzhny, kalah atas rekannya dari Rusia, Teimuraz Gabashvili 7-5 4-6 7-6. Petenis peringkat ke-22 dunia Youzhny, berusaha mengalahkan lawannya yang lebih tidak dikenal itu, namun ia gagal setelah tidak mampu menembus angka saat kedudukan tiebreak. Lawannya yang berperingkat 66 dunia itu melaju menambah angka demi angka. Unggulan kedua dari Rusia, Igor Andreev, yang menang di tempat sama pada 2005, juga terdepak karena dikalahkan petenis Prancis, Jeremy Chardy 3-6 7-5 6-4. Rusia kehilangan pemain unggulan lainnya ketika unggulan kelima Dmitry Tursunov, yang memenangi gelar ATP kelima di Metz, Minggu, mundur pada putaran pertama ketika belum lagi memukul bola, karena mengalami cedera bahu. Unggulan keempat dan juara 2002 Paul-Henri Mathieu dari Prancis tidak mengalami masalah berat saat mengalahkan petenis dari Ukrainia Sergiy Stakhovsky 6-3 6-2. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008