Pasar tani sekarang ini merupakan pertama kali dilakukan di mana petaninya yang menjual langsung hasil pertanian atau kebunnya kepada masyarakat
Nunukan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar pasar tani di Alun-alun Nunukan yang disambut warga perbatasan dengan antusias

Pasar tani ini khusus menjual kebutuhan sehari-hari masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia seperti sayur mayur dan buah-buahan.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Penyuluh Kabupaten Nunukan, Eko Santoso melalui sambungan telepon di Nunukan, Minggu menjelaskan, pasar tani kali ini merupakan pertama kali dilaksanakan oleh Pemkab Nunukan bekerja sama dengan HKTI.

Namun kata dia, Pemkab Nunukan telah memprogramkan akan dilaksanakan sekali dalam dua pekan dengan lokasi yang berbeda-beda.

"Pasar tani sekarang ini merupakan pertama kali dilakukan di mana petaninya yang menjual langsung hasil pertanian atau kebunnya kepada masyarakat," ujar Eko Santoso yang juga Sekretaris HKTI Nunukan.

Ia menambahkan, ke depannya bukan hanya menjual sayur mayur dan buah-buahan tetapi diwacanakan juga dijual ikan dan barang kebutuhan sehari-hari lainnya.

Eko mengungkapkan, komoditas yang dijual di Pasar Tani ini harganya sangat terjangkau oleh masyarakat karena langsung dari petani.

"Harga barangnya sangat terjangkau karena penjualnya langsung dari petaninya. Artinya bukan melalui pedagang selaku pihak ketiga," beber dia.

Sekretaris HKTI Nunukan ini mengatakan, lokasi Pasar Tani ini nantinya dapat saja digelar di tempat lain seperti PARAS Perbatasan dengan mempertimbangkan kegiatan di pasar tersebut.

Kemudian, lanjut Eko, Pasar Tani ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Nunukan dalam memasarkan secara langsung produk-produk hasil pertanian dan kebunnya dengan harga yang lebih murah daripada di pasar lainnya.

Ia mengharapkan, program ini dapat berjalan secara kontinyu dan bisa saja dilaksanakan setiap pekan tergantung antusiasme masyarakat.

Baca juga: Bupati Nunukan akan temui pedagang lintas batas terkait PP 34/ 2019

Baca juga: Kemenhub bantu Nunukan satu unit kapal pelayaran rakyat

Pewarta: Rusman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019