Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara hingga Senin (9/12) menyatakan sudah 25 orang yang diperiksa terkait kematian Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin yang tewas dibunuh.
 
"Sudah 25 orang yang diperiksa," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto di Mako Polrestabes Medan, Senin.
 
Ia menyebutkan, hingga saat ini pihak penyidik Polda Sumut bersama dengan Polrestabes Medan masih terus melakukan penyidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Jamaluddin.
 
"Kita masih mendalami informasi-informasi yang ada, alibi-alibi yang diberikan oleh saksi, informasi-informasi yang kita dapat dari analisa hasil pemeriksaan Labfor serta bukti-bukti yang lain," ujarnya.
 
Baca juga: 22 orang diperiksa terkait pembunuhan Hakim PN Medan

Diberitakan sebelumnya, Jamaluddin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (29/11).
 
Korban yang merupakan Hakim dan juga Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam.
 
Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang.

Baca juga: Kapolda Sumut: Jamaluddin meninggal 20 jam sebelum mayat ditemukan

Baca juga: Ruang kerja Hakim PN Medan yang tewas diperiksa para pimpinan PN Medan

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019