Pontianak (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalbar mendorong desa-desa di provinsi itu untuk lebih informatif dan satu di antaranya dengan memfasilitasi pembuatan portal atau website desa.

"Hari ini kita fasilitasi dalam hal workshop pembuatan website desa terlebih dahulu. Hal itu bagian kita mendorong desa untuk memiliki sistem informasi desa,"ujar Kadiskominfo Kalbar, Sukaliman di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan bahwa di tahap awal ini pihaknya menyasar 50 desa dari 2031 desa yang ada di Kalbar dalam pembuatan portal desa. Pemerintah desa nantinya tidak lagi direpotkan dengan soal teknis pembuatan portal namun tinggal memanfaatkan portal yang terintegrasi di provinsi.

Baca juga: 56 desa Bojonegoro sudah miliki website

"Pembuatan website bagi desa tentu bertahap. Tahun depan target kita ada 100 desa disasar lagi. Dalam website desa nanti, pemerintah desa diberikan akun dan password. Mereka tinggal mengisi data atau informasi desanya. Jadi tidak perlu bersusah-susah membuat sendiri," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa keberadaan portal desa diharapkan mampu dimanfaatkan sebagai media promosi potensi desa baik berupa informasi potensi wisata, hasil perkebunan, pertanian, peternakan, produk kerajinan dan hasil bumi.

"Demikian juga dalam hal meningkatkan pelayanan perangkat desa kepada masyarakat serta meningkatkan keterbukaan informasi publik sehingga menjadi desa informatif," kata dia.

Lanjutnya, portal desa juga merupakan wadah satu data desa, yang memuat data wilayah, data penduduk, data pendidikan, pekerjaan, dan lain sebagainya. Satu data desa ini kemudian akan menjadi dasar pada satu data kabupaten yang terintegrasi dalam Satu Data Kalbar.

"Oleh karena itu data yang baik, benar dan terkini dari lingkup desa akan berimplikasi pada data yang baik pula di tingkat kabupaten dan provinsi. Data yang baik akan menjadi dasar perencanaan dan pengambilan keputusan atau kebijakan publik yang tepat," kata dia.

Baca juga: Desa-desa di Kaltim didorong manfaatkan Portal Desa Kemendes

Pewarta: Dedi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019