Jakarta (ANTARA) - Bukalapak baru saja mengumumkan mereka mengalami pergantian pimpinan efektif mulai 6 Januari 2020, CEO Achmad Zaky akan digantikan oleh Rachmat Kaimuddin.

"Kami memulai Bukalapak dengan semangat pribadi untuk menciptakan dampak positif bagi UMKM. Saya bangga dalam waktu 10 tahun, Bukalapak dikenal di peta dunia sebagai e-commerce Indonesia yang terkemuka. Sekarang, kami mengajak Rachmat bergabung dengan Bukalapak karena kepemimpinannya bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi. Saya percaya Rachmat adalah orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat, di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat," kata Zaky dalam keterangan resmi, Senin.

Pergantian kepemimpinan merupakan strategi jangka panjang Bukalapak untuk mewujudkan misi mereka sebagai e-commerce yang berkelanjutan. Bukalapak menulis rencana ini sudah dimulai sejak 2016, yaitu dengan menunjuk Willix Halim sebagai COO.

"Dengan segala kerendahan hati, saya merasa terharu dan bangga mendapat kepercayaan dari para Pendiri Bukalapak untuk melanjutkan peran Mas Zaky dan menjadi bagian dari proses pertumbuhan Bukalapak ke tahap selanjutnya. Saya percaya Bukalapak adalah tempat dimana saya bisa bekerja bersama kawan-kawan saya untuk membuat perubahan positif yang berguna bagi bangsa dan negara ini. Saya harap dapat membantu Bukalapak memberikan dampak lebih luas untuk Indonesia," kata Rachmat dalam keterangan yang sama.

Muhammad Rachmat Kaimuddin, kelahiran 1979, memiliki latar belakang pendidikan manajemen finansial dan finansial. Dia menyelesaikan pendidikan di bidang Science and Engineering di Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat pada 2001 dan melanjutkan master dalam bidang administrasi bisnis di Stanford Graduate School of Business pada 2006-2008.

Sebelum bergabung dengan Bukalapak, Rachmat menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin sejak 2018. Dia menjadi anggota Dewan Komisaris di bank yang sama sejak 2014 hingga ditunjuk sebagai direktur.

Rachmat mengawali kariernya sebagai insinyur desain untuk perangkat keras di Teradyne Inc pada 2001 hingga 2002. Dia kemudian melanjutkan perjalannya ke Boston Consulting Group kawasan Asia Tenggara sebelum berpindah karier ke Indonesia, antara lain International Finance Corporations dan PT Cardig Air Services.

Sebelum bergabung dengan Bank Bukopin, Rachmat tercatat pernah bergabung dengan, antara lain, PT Semen Bosowa Maros, PT Bosowa Corporindo dan Baring Private Equity Asia.

Baca juga: CEO Bukalapak berganti, begini profil pengganti Achmad Zaky

Baca juga: CEO Bukalapak Achmad Zaky diganti per Januari 2020

Baca juga: Resep membangun startup dari CEO Bukalapak

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019