Jakarta (ANTARA) - Badan manajemen girl band TWICE, JYP, memperingatkan bahwa akan ada tindakan hukum terhadap fans yang agresif, setelah Jihyo, anggota TWICE terluka akibat kerumunan penggemar.

"Hari ini, ada kecelakaan yang melibatkan artis kami, dia jatuh dan terluka karena pengambilan foto yang tidak teratur dan berlebihan (oleh penggemar) di Bandara Internasional Gimpo," kata badan manajemen TWICE, JYP Entertainment, dalam sebuah unggahan di akun resmi SNS TWICE seperti dikutip dari Yonhap, Senin.

Kerumunan fans berkumpul di Bandara Internasional Gimpo pada hari sebelumnya untuk menyambut dan memotret TWICE setelah penerbangan mereka kembali ke Seoul.

Jihyo tersandung lalu terjatuh hingga mengalami cedera kaki. Insiden tersebut terjadi saat girl band tersebut menuju ke luar bandar udara dan hendak memasuki van.

JYP yang menanggapi kecelakaan itu dengan serius menyatakan akan mempertimbangkan tindakan hukum dalam kasus serupa.

"(Kami) saat ini sedang meninjau tindakan hukum atas aneka kasus (serupa) yang telah terjadi berulang kali," tulis pihak JYP.

Melalui pernyataan tersebut JYP juga meminta penggemar untuk bisa lebih menahan diri dan tidak berkeliaran di luar area yang dianjurkan untuk publik (area privat para bintang).

JYP tidak mengungkapkan seberapa serius luka yang dialami Jihyo, tetapi teman-teman bandnya berupaya memapah dan membantunya pindah ke van setelah dia jatuh. Jihyo juga tampak menangis kesakitan selama proses itu berlangsung.

"Kami saat ini meminta semua tindakan hukum yang berlaku dan berencana untuk meningkatkan upaya untuk melindungi artis kami," tulis JYP.



Baca juga: Kang Daniel tulis surat untuk penggemar setelah kencani Jihyo TWICE

Baca juga: Twice siap luncurkan album baru akhir Februari ini

Baca juga: TWICE akhiri tur dunia "TWICELIGHTS" di Seoul

Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019