Lokakarya wartawan diiikuti oleh 40 wartawan dari Manokwari dan 10 orang wartawan Kota Sorong, serta pegawai BPS Papua Barat
Manokwari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat menggelar lokakarya (workshop) kepada wartawan dalam rangka menyukseskan Sensus Penduduk (SP) 2020 dengan tema "Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia".

Lokakarya wartawan yang diselenggarakan di Kabupaten Manokwari, Selasa, diiikuti oleh 40 wartawan Manokwari dan 10 orang wartawan Kota Sorong, serta pegawai BPS Papua Barat.

Kegiatan itu dibuka oleh Kepala BPS Provinsi Papua Barat Maritje Pattiwaellapia yang mengharapkan para wartawan membantu menyosialisasikan kepada masyarakat agar ikut menyukseskan Sensus Penduduk 2020.

Dia mengatakan bahwa BPS banyak menghasilkan data yang dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan oleh pemerintah maupun lembaga lain demi kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, terkadang data atau indikator yang dihasilkan oleh BPS belum banyak dipahami. Sebab, apabila data yang salah diterjemahkan kemudian dituangkan dalam informasi maka dampaknya data tersebut akan salah diartikan oleh masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa BPS tidak hanya menyediakan data saja tetapi juga memublikasikan data tersebut dengan bahasa yang sederhana agar dapat dimengerti oleh masyarakat.

Karena itu, kata dia, lokakarya itu dilakukan agar meningkatkan pengetahuan dan wawasan wartawan terhadap data statistik sehingga dapat membantu BPS memublikasikan data yang dihasilkan kepada masyarakat dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.

"Ke depan 'workshop'  wartawan seperti ini akan terus dilakukan karena tanpa wartawan data yang dihasilkan oleh BPS tidak diketahui oleh masyarakat," demikian Maritje Pattiwaellapia.

Baca juga: BPS mulai sensus penduduk daring pada 15 Februari 2020

Baca juga: Laju pertumbuhan penduduk Papua Barat tertinggi ke-4 nasional

Baca juga: BPS: 82,03 persen kampung di Papua Barat masuk kategori tertinggal

Baca juga: Forum Komunikasi Wartawan Papua-Papua Barat dibentuk OJK


 

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019