Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 100 perenang tempur TNI Angkatan Laut menyeberangi Selat Madura menuju Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung Surabaya dalam rangkaian peringatan puncak HUT ke-63 TNI pada 14 Oktober 2008 yang akan dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Para perenang tempur diturunkan dari sebuah kapal perang TNI AL di Selat Madura, Minggu, dekat Dermaga Koarmatimm Ujung Surabaya, Minggu, di mana peringatan puncak hari jadi ke-63 TNI akan digelar. Para perenang ini berpakaian tempur lengkap dan berasal Pasukan Katak Koarmatim, penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Permukaan Air Koarmatim, Intai Amfibi Marinir, Resimen Bantuan Tempur Pasmar 1, Resimen Artileri Pasmar1, Resimen Kavaleri dan Batalyon 5 Brigif 1 Marinir. Unjuk kemampuan perenang tempur TNI AL itu, menjadi salah satu atraksi paling menarik selain terbang lintas sejumlah pesawat dan helikopter tiga angkatan dan pelayaran lintas sekitar 20 kapal perang Republik Indonesia (KRI). Meski sebagian besar sempat terbawa arus laut, para perenang tempur TNI AL itu berhasil mencapai dermaga Koarmatim dikawal beberapa perahu karet dan sekoci. Sesampainya di dermaga para perenang langsung berbaris memberikan penghormatan ke panggung kehormatan tempat inspektur upacara berada. Selain itu ditampilkan pula atraksi-atralsi lain seperti seni beladiri Yong Modo oleh prajurit-prajurit Kostrad. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008