Mataram (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan dan kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Nusa Tenggara Barat saat perayaan Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Kami telah mempersiapkan diri untuk melayani kebutuhan masyarakat akan BBM selama Natal dan Tahun Baru (Nataru)," kata Manager Integrated Fuel Terminal (ITF) Ampenan, I Gusti Ngurah Yamatika, di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan pihaknya telah membentuk dan memfungsikan satuan tugas (Satgas) yang memantau ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM ke setiap SPBU, khususnya di Lombok, selama 24 jam penuh.

Menurut Ngurah, kebutuhan masyarakat di Pulau Lombok terhadap BBM saat Nataru berbeda dengan hari besar keagamaan lainnya, seperti Hari Raya Idul Fitri.

"Namun sejauh ini, kami tidak menemukan kendala dalam hal penyaluran BBM ke setiap SPBU. Artinya semua masih bisa tertangani dengan aman dan lancar," ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan saat Nataru, kata dia, pihaknya mempersiapkan stok BBM dalam jumlah tidak terbatas, baik untuk BBM non-subsidi seperti pertalite dan pertamax, maupun BBM bersubsidi jenis premium dan bio solar yang penyalurannya sudah melebihi kuota.

"Kami tetap menyalurkan premium dan bio solar ke SPBU. Kalau penyalurannya dihentikan bisa terjadi keributan di tengah masyarakat," ucapnya pula.

Terkait dengan penyaluran BBM pada hari normal, Ngurah menyebutkan rata-rata distribusi premium sebanyak 850 kiloliter (kl) per hari, bio solar 350 kl/hari, pertalite 350 kl/hari, dan Pertamax antara 130 kl-150 kl/hari.

Pasokan dari Depo Manggis Bali, dan Surabaya, juga masih cukup lancar, sehingga ketahanan stok BBM jenis premium tetap terjaga untuk sembilan hari, bio solar lima hari, dan pertamax 10 hari.

"Untuk sementara permintaan BBM belum mengalami kenaikan permintaan yang mencolok. Mungkin nanti menjelang Nataru ada peningkatan, tapi kami sudah siap untuk memberikan pelayanan terbaik," kata Ngurah.

Pewarta: Awaludin
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019