Pasar akan memperhatikan petunjuk tentang apakah pelonggaran lebih lanjut akan dilakukan tahun depan
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore melemah jelang pertemuan bank sentral AS The Fed.

Rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen di level Rp14.020 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.010 per dolar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa, mengatakan, pasar tengah menantikan hasil pertemuan The Fed pada pekan ini.

Baca juga: Kurs rupiah Selasa diprediksi terus menguat terbatas, dekati Rp14.000

"Pasar akan memperhatikan petunjuk tentang apakah pelonggaran lebih lanjut akan dilakukan tahun depan, setelah melihat data ekonomi terutama AS yang terus membaik walaupun terjadi gejolak global yang belum bisa dipastikan," ujar Ibrahim.

Selain itu, pasar juga mencermati perkembangan negosiasi dagang antara AS dan China dimana 15 Desember AS akan mengenakan tarif tambahan pada barang-barang asal China senilai 160 miliar dolar AS.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat Rp13.995 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp13.995 per dolar AS hingga Rp14.020 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.004 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.021 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah menguat dekati level Rp14.000 per dolar
Baca juga: Rupiah diprediksi masih lanjut begerak positif

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019