Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa didampingi tim Satgas Pangan provinsi melakukan sidak ke pasar tradisional di kawasan Mardika guna melihat ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan kestabilan harga jelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru.
"Kunjungan ke pasar Mardika untuk memastikan ketersediaan stok dan harga bahan kebutuhan pokok dan ini merupakan tindaklanjut dari hasil Rakor lintas sektoral tersebut dalam rangka mengantisipasi pengamanan Natal dan Tahun Baru," kata Kapolda di Ambon, Selasa.
Sebelum melakukan sidak, Polda melaksanakan Rakor lintas sektoral untuk membahas persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru, termasuk ketersediaan sembako, dan bagaimana mempertahankan kestabilan harganya sampai hari H.
Menurut Kapolda, dari hasil pantauan di lokasi pasar Mardika, stok sembako dipastikan aman.
"Kita sudah melihat secara sampling yakni telur, gula, beras, terigu, minyak goreng, cabai, tomat, bawang, sayur, daging baik ayam khususnya ayam potong, maupun daging sapi dan semua masih dalam kondisi stabil, begitu pula dengan harga-harganya tidak ada kenaikan dan semoga kondisi ini terus bertahan hingga Februari 2020 nanti," tutur Kapolda.
Mantan Kakorlantas Polri ini mengaku, selain peninjauan pasar, dalam Rakor lintas sektoral itu juga para instansi terkait sudah melakukan paparan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka.
"Selain penyediaan stok dan harga sembako, persiapan sarana transportasi baik laut dan udara semuanya siap, termasuk pelaksanaan mudik gratis," tandasnya.
Kemudian situasi dan kondisi keamanan juga terus terjaga, khususnya perkelahian kelompok, pencurian, terorisme, petasan, dan lain-lain semuanya juga dipastikan kondusif.
Kapolda juga memastikan perayaan Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 2020 di Maluku akan berlangsung aman.
Hal itu terlihat dari kesiapan seluruh instansi tersebut, baik TNI/POlri, Dinas Perindag, Balai POM, Satgas Pangan, Dinas Perhubungan, Pelni, ASDP, BMKG, PLN, dan sebagainya.
"Seluruhnya baik, termasuk kondisi iklim dan cuaca di wilayah Maluku, sangat aman sepanjang Desember ini," katanya.
Kapolda menegaskan, pihaknya akan melakukan razia petasan, karena petasan dapat mengganggu situasi dan kondisi keamanan.
"Tahun lalu (2018) lihat petasan sudah bagus tidak ada, pas malam Natal dan Tahun Baru adalagi, kita lihat yang besar-besar. Kita antisipasi ini khususnya di daerah-daerah Batu Gajah, Kudamati, Bentas, Karpan, Ahuru, Bentas, Passo dan lain-lain, akan kita razia (petasan) biar tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan warga," tegas Kapolda.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
