Yogyakarta (ANTARA News) - Untuk membasmi jentik nyamuk `aedes aegypti` yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di musim pancaroba, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dr Bondan Agus Suryanto menyiapkan satu ton abate. "Selain itu kami juga menyiapkan mesin `fogging` (pengasapan), uji resistensi dan mengintensifkan juru pemantau jentik (jumantik)," katanya di Yogyakarta, Senin. Ia mengatakan untuk mengantisipasi demam berdarah Dinkes DIY juga menyediakan anggaran Rp600 juta dari APBD DIY . Dana ini untuk penanggulangan penyakit termasuk biaya operasional. "Saat ini sudah terjadi pergantian musim dari kemarau ke penghujan atau setidaknya memasuki musim pancaroba, dan ini rawan penyebaran penyakit DBD sehingga masyarakat harus waspada," katanya. Sejak Januari hingga September 2008 di DIY tercatat 1.768 penderita DBD, 15 orang diantaranya meninggal, sedangkan 2007 tercatat 2.462 penderita dengan korban meninggal 26 orang. "Dinkes DIY akan berupaya menekan jumlah penderita dan kematian akibat DBD hingga sepuluh persen," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008