Single "Cinta Jangan Pergi" lagunya digarap musisi grup Keris Patih, Badai serta aransemen musik melibatkan Komposer band Jikustik Pongki Bharata.
Produser musik Seno M Hardjo dalam peluncuran single Rando Sembiring di Jakarta, Selasa mengatakan, kemunculan pria kelahiran Medan 27 tahun lalu itu diharapkan memperkaya blantika musik nasional.
"Kami bertekad untuk menambah kuota penyanyi pria dengan suara merdu di ranah musik Indonesia," ujarnya.
Meski penyanyi debutan, menurut Seno jejak rekam Rando sudah panjang, kualitas vokalnya mumpuni apalagi sejumlah prestasi diraih di tingkat nasional dan Asia Tenggara.
Setelah sebelumnya menjadi Juara 1 Bintang Radio Tingkat Nasional kategori Pria di Manado pada 2011, kemudian Juara 1 Bintang Radio Tingkat Asean kategori Pria perwakilan Indonesia 2012, dan Finalis ABU Song Festival di Korea 2013 Perwakilan Indonesia.
"Teknik vokal Rando makin matang karena 'ngamen' di berbagai perhelatan menyanyi di Ibukota hingga Singapura dan Malaysia," katanya.
Pada 2011 saat memenangi ajang Bintang Radio, Rando mendapat kontrak eksklusif satu lagu dengan label Nagaswara dengan menyanyikan single, "Menunggu" ciptaan Andi Irfan serta dirilis 2012.
"Lagu ini sempat jadi lagu wajib ajang Bintang Radio 2013," kata Rando Sembiring sembari menambahkan pada 2018 merilis album "Indah Pada Waktunya" (Impact Music).
Single "Cinta Jangan Pergi" menurut Rando lahir setelah bertemu Badai dilakukan workshop dan take vokal.
Lagu bernuansa haru dengan muatan lirik positif tersebut berhasil menembus label Aquarius Musikindo untuk distribusi Digital maupun RBT.
Selain itu video lirik sekaligus video musik “Cinta Jangan Pergi” siap tayang untuk mendukung penyanyi solo pria itu.
"Bukti seorang penyanyi adalah karya, makanya saya akan terus berkarya di dunia tarik suara. Saya juga ingin menulis lirik hingga menulis mengaransemen lagu sendiri," ujarnya.
Baca juga: Mondo Gascaro raih Piala Citra, Penata Musik Terbaik FFI 2019
Baca juga: Gelegar musik Krakatau di Jatiluhur Jazz Festival 2019
Pewarta: Subagyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019
