ANFA Indonesia 2019 yang diselenggarakan Maret lalu, menobatkan Kelly Vallerie dan Dea Yuliana sebagai dua pemenang ANFA tingkat nasional. Keduanya kemudian berkompetisi tingkat regional pada Oktober 2019 di Singapura.
Indonesia mencatat momen membanggakan ketika Kelly Vallerie menjadi pemenang Grand Final ANFA 2019 lewat desainnya yang bertajuk "Freak".
"Karena tujuannya melahirkan talenta baru yang bisa berkompetisi di industri fashion lokal maupun internasional, maka finalis ANFA akan melewati bukan saja penilaian, tetapi pendampingan dan monitoring,” ujar Ria Lirungan, Editor in Chief Harper’s Bazaar Indonesia dalam keterangannya, Selasa.
Insiprasi desain itu diperoleh dari film musikal "The Greatest Showman", cerita sekumpulan orang-orang unik yang mampu mengeluarkan sisi baiknya. Koleksinya tampil multifungsi dan mengalami transformasi yang didukung oleh elemen dekonstruksi dan sulaman-sulaman patch.
Melalui koleksi busana multifungsi yang dia desain, Kelly sukses membawa pulang hadiah beasiswa dari Istituto Marangoni dan uang tunai sebesar 10.000 dolar Singapura.
Selain itu, Le Hoang Son, finalis asal Vietnam muncul sebagai First Runner Up, dan Rena Kok finalis asal Singapura sebagai Second Runner Up.
"Perjalanan mengikuti kompetisi ANFA 2019 ini merupakan perjalanan panjang yang sangat berharga, penuh tantangan, dan tak terlupakan bagi saya. Berkat banyak tuntunan dan kesempatan berharga yang diberikan oleh Harper’s Bazaar Indonesia, saya dapat mengeksplorasi desain dan memperluas hubungan di industri fashion yang menghantarkan brand saya kepanggung fashion Asia.” ujar Kelly Valerie.
Pengalaman mengikuti ANFA Indonesia juga diungkapkan Dea Yuliana, pemenang ANFA Indonesia 2019.
“ANFA dan Harper’s Bazaar akan selalu memiliki peranan penting dalam perjalanan karier saya, menjadi tempat dimana saya mengawali segalanya....Terimakasih ANFA dan Harper’s Bazaar untuk pengalaman berharga yang tidak akan pernah saya lupakan,” katanya.
Wow Faktor
Ria Lirungan mengatakan bahwa Kelly unggul karena originalitas ide dan memiliki "wow factor" di dalam presentasinya. Sedangkan Dea unggul berkat konsep kearifan lokal yang sebenarnya cukup mengesankan juri internasional.
Sebastian Gunawan, salah satu juri ANFA, menambahkan, “Wow factor dapat terlihat ketika kreasi desain yang Anda buat dengan sungguh-sungguh merupakan gambaran karakter Anda. Anda yang dapat mengontrol kreasi Anda, jangan biarkan kreasi yang mengendalikan Anda.”
Juri ANFA tingat nasional melibatkan Michael Pondaag (Head of Stylist Harper’s Bazaar Indonesia), Didi Budiardjo (Creative Concultant Harper’s Bazaar Indonesia dan Fashion Designer), serta Joy Citradewi dari PT Sri Rezeki Isman, Tbk (Sritex), dan Ria Juwita (Event and Promotions Senior Manager PT Plaza Indonesia).
"Sebagai perusahaan tekstil terintegrasi dan terbesar di Indonesia, Sritex sudah memberikan dukungan penuh di kompetisi ANFA sejak tahun 2016. Kami turut bangga atas keberhasilan karya anak bangsa untuk memenangkan kompetisi ini, menjadi juara diantara kontestan lainnya di Asia,“ ujar Iwan K Lukminto, wakil direktur utama PT Sri Rezeki Isman Tbk (Sritex).
ANFA Indonesia melahirkan sejumlah nama di industri fesyen, seperti Peggy Hartanto dan Sheila Agatha Wijaya (Sean & Sheila) di tahun 2013, Cynthia Fransisca dan Audrey Chairunissa pada 2015, William Utama (pemenang Grand Final ANFA 2016) dan Wilsen Willim pada 2016, Michelle Kristiani Tjong (runner-up Grand Final ANFA 2017) dan Alifia Maqnuum di tahun 2017.
Ada juga Andandika Surasetja (runner-up Grand Final ANFA 2018) dan Frederika Cynthia Dewi di tahun 2018, hingga Kelly Vallerie (pemenang Grand Final ANFA 2019) dan Dea Yuliana di tahun 2019.
Harper’s Bazaar Indonesia kembali mencari talent terbaik dan berbakat dalam dunia fesyen untuk kembali mencetak berbagai prestasi di bidang fesyen dalam ajang kompetisi ANFA 2020.
Para calon peserta dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir yang ada d situs web Harper’s Bazaar Indonesia, yang dibuka pada 9 Desember 2019 sampai dengan 27 Januari 2020. Sebagai salah satu persyaratan, peserta diharuskan mempersiapkan koleksi bertema "Sustainability".
“Rencana ANFA Indonesia ditahun 2020 adalah membawa finalis ANFA dari beberapa negara untuk hadir di Indonesia dalam acara grand final ANFA 2020," kata Iwet Ramadhan, Head of Business Growth MRA Media.
"Untuk melanjutkan komitmen Harper’s Bazaar Indonesia, hasil desain finalis terpilih dengan program mentoring yang komprehensif, mulai dari pembuatan business plan sampai ke pop-up store. Finalis terpilih akan dibimbing untuk terjun ke dunia bisnis," katanya.
Baca juga: Julianto pukau New York Fashion Week dengan koleksi Il Fiore
Baca juga: Anting desainer Indonesia dipakai Lady Gaga untuk iklan kosmetik
Baca juga: Desainer Indonesia ini tak menyangka karyanya dipakai Nicki Minaj
Pewarta: A069
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
