Jakarta, 13/10 (ANTARA) - Pada hari ini, Senin, 13 Oktober 2008, bertempat di Lantai 21 Kementerian Negara BUMN, Menteri Negara BUMN melantik pejabat Eselon I Kementerian Negara BUMN dan anggota Dewan Komisaris (Dekom) BUMN Perkebunan atau PTPN I - XIV (Persero).
Pejabat Eselon I yang dilantik Menteri Negara BUMN sebagai tindak lanjut Keppres Nomor: 112/M Tahun 2008 tanggal 7 Oktober 2008 adalah :
1. Parikesit Suprapto sebagai Deputi Bidang Usaha Perbankan dan Jasa Keuangan mengantikan Suad Husnan. Parikesit sebelumnya adalah Staf Ahli Menteri Bidang Kemitraan dan Usaha Kecil dan selama ini telah menjabat sebagai Pgs. Deputi Bidang Usaha Perbankan dan Jasa Keuangan sejak 2005;
2. Sahala Lumban Gaol sebagai Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi menggantikan Roes Aryawijaya. Sahala Lumban Gaol sebelumnya adalah Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan;
3. Gumilang Hardjakoesoema sebagai Staf Ahli Menteri Negara BUMN Bidang Pengembangan Investasi.
Disamping itu, melalui SK Nomor: KEP-181/MBU/2008 s.d. KEP-194/MBU/2008, hari ini dilantik juga anggota Dekom PTPN I - XIV (Persero), yang telah habis masa jabatannya tanggal 5 Juni 2008 lalu. Pemegang Saham memerlukan waktu yang cukup untuk menyeleksi dan memilih anggota Dekom yang tepat untuk 14 BUMN Perkebunan tersebut, sehingga baru dapat menetapkan anggota Dekom pada bulan Oktober ini. Jumlah anggota Dekom yang digantikan tersebut adalah 69 orang, sedangkan anggota Dekom yang dilantik adalah 76 orang, karena ada penambahan jumlah anggota Komisaris pada beberapa BUMN dari 5 orang menjadi 6 orang.
Komisaris Utama masing-masing PTPN yang dilantik adalah :
BUMNPerkebunan |
Nama Komut | InstansiAsal | Keterangan |
PTPN I | Syamsuddin Machmud | Mantan Gubernur NAD | Diangkat kembali |
PTPN II | Megananda Daryono | Kementerian Negara BUMN |
Alih Tugas |
PTPN III | Achmad Manggabarani | Departemen Pertanian | Pindah PTPN |
PTPN IV | Muhammad Said Didu | Kementerian Negara BUMN | Alih Tugas |
PTPN V | Maruli Gultom | Mantan Presdir PT Astra Agro Lestari | Baru |
PTPN VI |
Marzuki Usman | Mantan Menparpostel |
Baru |
PTPN VII | Akmaluddin Hasibuan | Mantan Dirut PTPN III | Baru |
PTPN VIII | Usman Basyah | MABES TNI | Baru |
PTPN IX | Hasan Sayuti | Mantan Dirut PTPN XIV | Baru |
PTPN X | HS Dilon | Cendikiawan |
Baru |
PTPN XI | Harry Susetyo Nugroho | Kementerian Negara BUMN | Pindah PTPN |
PTPN XII | Delima H. Azhari | Departemen Pertanian | Pindah PTPN |
PTPN XIII | Agus Pakpahan | Kementerian Negara BUMN | Baru |
PTPN XIV | Muhammad Abduh | Setwapres |
Diangkat kembali |
Beberapa tokoh yang juga diangkat menjadi anggota Dekom BUMN Perkebunan, antara lain: S. Marbun (Set. Presiden) di PTPN III, Usman Damanik (Mantan Auditor Utama BPK) di PTPN IV, Syarwan Hamid (Mantan Mendagri) di PTPN V, Herry Suhardiyanto (Rektor IPB) di PTPN VII, Aries Mufti (Mantan Staf Khusus Menteri Negara BUMN) di PTPN VIII, Fadhil Hasan (INDEF) di PTPN XI, dan Refrison Baswir (UGM) di PTPN XIII. Selengkapnya nama-nama Komisaris PTPN I - XIV (Persero)
Sebagaimana dimaklumi, tugas anggota Dekom secara umum adalah melakukan pengawasan dan memberi nasehat terhadap pengurusan dan pengelolaan perusahaan yang dijalankan Direksi. Pengawasan Dekom tersebut dilakukan terhadap pelaksanaan RJP, RKAP, ketentuan Anggaran Dasar, keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai Pasal 33 UU Nomor: 19 tahun 2003 tentang BUMN, Dekom dilarang menjadi anggota Direksi pada BUMN, BUMD, Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif atau memiliki jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
Demikian informasi ini kami sampaikan agar kiranya dapat dimuat di Media Massa sehingga dapat diketahui publik. Terima kasih atas kerjasama dan bantuannya dalam mengkomunikasikan informasi ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Mahmud Husen, Kepala Bagian Humas Kementerian Negara BUMN
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008