Jan De La Cruz, warga setempat, menyebut bahwa tempat sampah itu membuat orang termotivasi untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Anda bisa melihat di sekitar sini tidak ada sampah," ujar Jan kepada Antara di Kompleks Olahraga New Clark City, Capas, Filipina, Rabu.
Menurut dia, melihat tempat sampah itu, warga menjadi terpancing untuk melakukan lemparan dua atau tiga angka dengan sampah mereka, seperti permainan bola basket.
Maklum, bola basket merupakan olahraga paling populer dan sudah menjadi bagian dari kehidupan rakyat Filipina.
"Setiap orang Filipina merayakan bola basket dalam hidup mereka," tutur Jan.
Tempat sampah berbentuk keranjang bola basket tersebar di semua arena penyelenggaraan kompetisi olahraga SEA Games 2019.
Kotak pembuangan berwarna hijau itu terdiri dari tiga lubang lengkap dengan ring bola basket yang ditujukan untuk jenis sampah berbeda seperti botol plastik dan plastik (umum).
Nantinya sampah-sampah itu akan diseleksi dan sebagian didaur ulang. Di badan tempat sampah itu juga dituliskan kalimat-kalimat yang mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Toko suvenir raup ratusan juta selama SEA Games 2019
SEA Games 2019 sendiri, yang dibuka pada 30 November 2019 di Philippine Arena, Bulacan, Filipina, resmi berakhir pada Rabu, 11 November 2019 yang ditandai dengan acara penutupan di Stadion Atletik New Clark City.
Kontingen Indonesia sendiri resmi menduduki peringkat keempat klasemen perolehan medali dengan 72 medali emas, 84 perak dan 111 perunggu.
Juara umum SEA Games 2019 adalah Filipina yang mendapatkan 149 medali emas, 117 perak dan 121 perunggu.
Peringkat kedua dan ketiga diisi Vietnam serta Thailand. Lalu berturut-turut dari kelima sampai ke-11 yakni Malaysia, Singapura, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam, Laos dan Timor Leste.
Baca juga: Daftar akhir perolehan medali SEA Games 2019
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
