Kontraktor Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) hingga Rabu sore belum merampungkan pemasangan instalasi pipa pembuangan air usai kemunculan "air terjun dadakan" di Kalimalang, Kamis (21/11).
"Iya belum dipasang pipa drainase dan 'water stop'," kata Pimpinan Proyek Tol Becakayu PT Krisna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) Herarto Startiono kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Pada hujan deras yang turun sekitar pukul 16.30 WIB, sejumlah lubang saluran air di sisi lintasan Tol Becakayu belum terpasang pipa pembuangan air.
Air hujan mengucur deras dari sejumlah lubang air Tol Becakayu pada konstruksi beton setinggi 5 meter di Jalan KH Noer Alie Kalimalang, tepatnya di depan SPBU.
Badan Jalan KH Noer Alie Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, tergenang air buangan dari Tol Becakayu.
Genangan itu merendam setengah bagian ban sepeda motor yang melintas di lokasi.
Baca juga: Pengendara keluhkan bocornya pipa saluran Tol Becakayu
Baca juga: Warga Cipinang Melayu minta penjelasan kontraktor Becakayu
Baca juga: Pengendara keluhkan bocornya pipa saluran Tol Becakayu
Baca juga: Warga Cipinang Melayu minta penjelasan kontraktor Becakayu
Herarto beralasan belum terpasangnya sambungan pipa pembuangan air disebabkan pesanan barang yang belum tersedia.
"Kalau masang sih cepat, hanya barangnya, pipa masih inden karena ukurannya yang paling besar 2,5 inc," katanya.
Genangan air di Jalan KH Noer Alie mengakibatkan kemacetan lalu lintas sepanjang 1,5 kilometer mulai dari Simpang Jalan H Naman, Cipinang Melayu hingga ke Kota Bintang, Kota Bekasi.
Sejumlah petugas berseragam Dinas Perhubungan juga disiagakan di perlintasan jalan untuk mengurai kepadatan.
Baca juga: Kontraktor sebut banjir Cipinang Melayu bukan imbas Tol Becakayu
Baca juga: Kontraktor sebut banjir Cipinang Melayu bukan imbas Tol Becakayu
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019