Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir melemah pada perdagangan Kamis, karena para investor ragu-ragu mengantisipasi kondisi global.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 43,80 poin atau 0,65 persen menjadi 6.708,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 42,40 poin atau 0,62 persen pada 6.810,80 poin.

"Indeks belum berhasil merangkai keuntungan atau kerugian dua hari berturut-turut sejauh ini minggu ini," analis pasar Commsec, James Tao mengatakan kepada investor dalam laporan pasar sore.

Baca juga: Pasar saham Australia berakhir naik meskipun suram di awal sesi

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 0,74 persen, Westpac Bank turun 1,23 persen, National Australia Bank turun 1,20 persen dan ANZ turun 1,26 persen.

Saham-saham pertambangan melihat hasil yang beragam dengan BHP datar, Rio Tinto turun 0,08 persen, Fortescue Metals naik 1,25 persen dan penambang emas Newcrest turun 1,08 persen.

Produsen minyak dan gas bervariasi dengan saham Woodside Petroleum turun 0,23 persen, Santos naik 0,24 persen dan Oil Search turun 0,41 persen.

Baca juga: Tunggu keputusan suku bunga Eropa, AS, saham Australia melemah

Jaringan supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles Group turun 0,72 persen dan Woolworths turun 1,20 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra jatuh 2,12 persen, operator penerbangan nasional Qantas tergelincir 0,55 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 1,05 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia ditutup menguat, didorong saham energi

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019