Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) gencar memfasilitasi sektor IKMA untuk bertransformasi menuju revolusi industri 4.0, yang diimplementasikan pada ajang "Semarak Festival IKMA 2019" di Jakarta, 11-12 Desember 2019.

"Acara ini merupakan persembahan kepada sektor IKMA yang telah bersungguh-sungguh meningkatkan daya saingnya melalui kompetisi, fasilitasi dan sertifikasi untuk bertransformasi menuju IKMA 4.0," kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Kamis.

Melalui acara tersebut, Kemenperin menyerahkan penghargaan baik kepada IKMA maupun yang mendukung kemajuan IKMA. Kemudian menyerahkan beberapa fasilitasi terkait pengembangan produk dan juga penguatan sumber daya manusia serta adanya perjanjian kerja sama dengan beberapa pihak.

Rangkaian program “Semarak Festival IKMA 2019” ini antara lain terdiri dari pameran dan penyerahan penghargaan, yang meliputi pameran startup dan festival IKMA, penghargaan Startup4Industry, dan lLomba desain Indonesia Footwear Creative Competition. Selanjutnya, pemberian fasilitasi restrukturisasi mesin dan peralatan serta fasilitasi sertifikasi halal yang dilakukan secara simbolis.

Pada rangfkaian acara, Ditjen IKMA juga akan memfasilitasi untuk pengembangan SDM seperti fasilitasi sertifikasi kompetensi kerja barista, pakaian jadi, teknis reparasi AC dan finishing mebel kayu. Selain itu, akan dilaksanakan Pengukuhan Asosiasi Printer Tiga Dimensi Indonesia, yang memiliki visi untuk membantu produk Indonesia agar dapat bersaing dan kompeten di dunia internasional. Selain itu, bakal digelar penandatanganan perjanjian kerja sama antara Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI), yang merupakan unit kerja di bawah Ditjen IKMA, dengan PT Panatrade Caraka selaku produsen sepatu lokal terkemuka.

"Semarak Festival IKMA 2019 diharapkan dapat menjadi pemacu baik bagi IKMA maupun bagi pembina IKMA untuk dapat meningkatkan daya saingnya melalui kompetisi, fasilitasi dan sertifikasi untuk bertransformasi menuju IKMA 4.0. Selain itu, pada kesempatan ini juga akan dilaksanakan seminar Startup Tech Provider 4 Industry,” papar Gati.

Sebagai penutup acara, dilaksanakan talkshow dengan tema “Transformasi IKMA 4.0” yang akan banyak membahas mengenai beberapa isu yaitu bagaimana situasi revolusi industri keempat selama ini, hasil penerapan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index di Sektor Aneka, hasil pemetaan menuju implementasi Making Indonesia 4.0 di sektor IKMA, serta tentang teknologi pendukung revolusi industri keempat.

Dengan adanya program transformasi menuju IKMA 4.0, diharapkan pula Indonesia semakin siap menghadapi era revolusi industri 4.0 dengan meningkatkan daya saingnya melalui kompetisi, fasilitasi dan sertifikasi untuk dapat mencapai tujuan tersebut.

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019