Saat ini kami sedang memberikan usulan kepada Grup Astra di Jateng seperti Kantor Asuransi Astra untuk bisa terlibat dalam konservasi buah langka ini. Termasuk kami juga akan melakukannya di 'rest area' seberang (456 B)
Salatiga (ANTARA) - Perusahaan Astra Property akan memperluas program konservasi keanekaragaman buah langka nusantara atau Pranaraksa di Jawa Tengah (Jateng).

"Untuk Pranaraksa di RESTA 456 ini merupakan lokasi pertama di Jawa Tengah," kata Manajer Environment and Social Responsibility (ESR) Astra Bidang Lingkungan Bondan Susilo di sela penanaman buah langka di RESTA Pendopo 456 Ruas Tol Semarang-Solo, Kamis.

Meski baru ada di satu lokasi, Pranaraksa Center yang menjadi tempat konservasi buah langka oleh Astra ini bisa dikembangkan di beberapa titik lain di Jateng.

"Saat ini kami sedang memberikan usulan kepada Grup Astra di Jateng seperti Kantor Asuransi Astra untuk bisa terlibat dalam konservasi buah langka ini. Termasuk kami juga akan melakukannya di 'rest area' seberang (456 B)," katanya.

Ia mengatakan hingga saat ini sudah ada 32 Pranaraksa Center di Indonesia, di antaranya tersebar di beberapa kota di Pulau Sumatera, seperti Pekanbaru dan Aceh. Selain itu juga di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

"Wilayah Jabodetabek juga cukup banyak karena kami ada Astra Forest juga di sana," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, tujuan dari Pranaraksa tersebut untuk menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia agar tetap lestari karena itu salah satu indikator ekosistem yang baik.

"Kenapa kami pilih buah langka karena untuk memberikan pesan moral kepada generasi setelah kita. Kita dulu bisa menikmati yang namanya gowok, jamblang, duwet tetapi belum tentu anak cucu kita bisa menikmati. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk pengembangan bibit buah langka ini," katanya.

Selain itu, dikatakannya, dengan makin banyaknya koleksi buah langka maka bisa dimanfaatkan untuk menjaga ekosistem fauna yang ada di Indonesia.

"Fauna juga akan lestari. Kami mempelajari, sebenarnya ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan lingkungan, salah satu penanaman pohon," katanya.

Baca juga: Hanif Wicaksono selamatkan buah langka Kalimantan

Baca juga: Ahli usulkan imbalan jasa lingkungan bagi warga yang menanam pohon

 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019