Jakarta (ANTARA) - Seekor monyet jantan yang berkeliaran di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Grogol, Jakarta Barat, tangkap setelah tiga hari pencarian oleh petugas terkait.

Sejumlah petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersiaga di depan JPO Grogol sejak Jumat pagi.

Penangkapan monyet liar tersebut melibatkan dua dokter hewan dari Dinas KPKP DKI yang menyiapkan tulup dan obat bius ahar monyet mudah ditangkap.

Salah satu dokter hewan dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Grogol Petamburan bertugas mengalihkan monyet jantan tersebut.

Sedangkan dokter hewan lainnya membidik monyet tersebut dengan tulup. Hanya sekitar 30 menit, monyet yang sempat meresahkan pelintas JPO Grogol lemah karena tembakan suntik bius.

Monyet tersebut akhirnya tertidur lemas di atap Halte Transjakarta Grogol 2. Dokter hewan yang bertugas segera memanjat pohon untuk mengambil monyet itu.

Baca juga: Menhut apresiasi Gubernur DKI larang topeng monyet

Di leher monyet tersebut terdapat kalung besi mengikat leher monyet. Para petugas segera melepas kalung yang menjerat leher monyet.

Salah satu dokter Hewan Dinas KPKP DKI Jakarta di lokasi, Ari mengatakan, monyet itu akan dibawa ke Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI) milik Unit Pengelola Taman (UPT) Margasatwa Ragunan.

"Di sana nanti akan diobservasi dulu kesehatan monyet ini," kata Ari.

Monyet tersebut dalam beberapa hari terakhir mengganggu pelintas JPO dan calon penumpang Transjakarta di Halte Grogol.

Petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat dikerahkan sejak Rabu (11/12). Namun evakuasi gagal dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar).

Keesokan harinya, Pemkot Jakarta Barat mengerahkan Suku Dinas KPKP Jakarta Barat. Namun monyet liar itu tidak juga berhasil dievakuasi dan baru Jumat pagi upaya itu berhasil.
Baca juga: JAAN bersama Pemprov DKI merazia topeng monyet

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019