Program ini sangat positif namun butuh dukungan,
Jakarta (ANTARA) - Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group mengatakan sebagai sponsor utama film Milea, lanjutan film Dilan 1991 perusahaan memiliki program peduli terhadap gizi anak.

"Melalui Tango Peduli Gizi Anak Indonesia (TPGAI) kami sudah tujuh tahun membantu mengatasi permasalah gizi anak Indonesia, khususnya di Kepulauan Nias, Sumatera Utara," kata Harianus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia terdapat ratusan anak dengan status gizi buruk dengan kondisi yang sangat memprihatinkan berhasil diselamatkan hingga menyandang status gizi baik.

Puluhan ribu anak usia sekolah juga telah dijangkau edukasi tentang gizi dan pola hidup sehat melalui program TPGAI.

Baca juga: Vanesha Prescilla sedih trilogi "Dilan" berakhir

"Program ini sangat positif namun butuh dukungan. Diharapkan melalui Dilanisme generasi milenial dapat berpartisipasi mendukung program ini dengan cara membeli kemasan produk edisi Milea," jelas Harianus.

Kesuksesan dua dari trilogi kisah novel Dilan yang diangkat ke layar lebar telah mendapat pengakuan dari industri perfilman nasional. Lebih dari 10 juta penonton bioskop Indonesia telah menonton kisah asmara Dilan dan Milea di film Dilan 1990 dan Dilan 1991.

Di awal tahun 2020, para Dilanisme akan disuguhkan kisah terakhir dari trilogi tersebut dalam film bertajuk Milea.

Baca juga: Tokoh Anchika tak muncul di film terakhir "Dilan"

Tidak perlu menunggu lama, para Dilanisme, demikian sebutan untuk para pencinta kisah Dilan, dapat kembali menikmati kisah Dilan di layar lebar melalui film Milea yang akan diputar di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia pada awal tahun 2020 bertepatan dengan momen Valentine.

Film Dilan 1990 dan 1991 telah berhasil meraih angka jumlah penonton yang fantastis untuk ukuran industri film nasional. Lebih dari 10 juta penonton.

Film yang bergenre romantis ini menyasar penonton usia remaja atau yang populer dengan istilah generasi milenial dan generasi Z.

Meskipun bersetting era 90-an tapi kemasan film ini mampu meraih perhatian generasi milenial yang tidak mengalami langsung secara intens era tersebut.

“Kami cukup puas dengan kolaborasi di Film Dilan 1991, sehingga melanjutkannya di sekuel terakhir, yaitu Film Milea. Tapi pada kali ini kami menyertakan program TPGAI," ujar Harianus.

Baca juga: "Milea: Suara dari Dilan" rilis 13 Februari 2019

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019