Dengan bantuan kapal ini diharapkan hasil kelompok nelayan di Lamakera lebih produktif sehingga pendapatan mereka meningkat untuk kesejahteraan
Kupang (ANTARA) - Kelompok nelayan Bahari Lestari di Lamakera, Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mendapat bantuan satu unit kapal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meningkatkan tangkapan ikan. 

"Dengan bantuan kapal ini diharapkan hasil kelompok nelayan di Lamakera lebih produktif sehingga pendapatan mereka meningkat untuk kesejahteraan," kata Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT untuk wilayah Flores Timur, Lembata, Sikka, Antonius Andy Amuntoda, ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu.

Dia mengatakan bantuan kapal berkapasitas 3 gross tonnage (GT) disalurkan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut dan diserahkan langsung oleh M Barmawi selaku perwakilan Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar, Jumat (13/12).

Baca juga: KKP lebih libatkan nelayan dalam perancangan bantuan kapal perikanan

Menurut dia, kelompok nelayan penerima bantuan sudah diarahkan agar memanfaatkan bantuan kapal ini secara maksimal dan tidak lagi menangkap jenis ikan yang dilindungi.

Andi menjelaskan aktivitas para nelayan di Lamakera sering mendapat sorotan karena melakukan perburuan ikan pari manta yang dilindungi hingga terancam punah.

Untuk itu, lanjut dia, pemerintah daerah melalui dukungan pusat berupaya mencegah praktik ilegal tersebut melalui intervensi bantuan kapal.

"Tentunya diharapkan dengan bantuan ini, nelayan di sana bisa beralih dan tidak lagi memburu pari manta sehingga ekosistem dan biota laut bisa terjaga kelestariannya," katanya.

Dia mengapresiasi dukungan nyata dari KKP melalui bantuan itu sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat nelayan di wilayah kabupaten paling timur Pulau Flores itu.

Baca juga: Maluku dapat satu Kapal penyeberangan Roro 1.500 GT

Andi menambahkan tidak hanya untuk nelayan Lamakera, beberapa waktu lalu KKP juga merealisasikan bantuan untuk kelompok nelayan di Meko, Pulau Adonara untuk mendukung usaha wisata bahari di daerah itu.

"Dukungan bantuan ini yang tentu sangat kita harapkan sehingga perekonomian nelayan di daerah semakin membaik, selain itu sebagai upaya bersama menjaga kelestarian ekosidtem laut kita," katanya.

Baca juga: Pelaku usaha akui pentingnya sertifikasi perikanan berkelanjutan
 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019