Los Angeles, (ANTARA News) - Beberapa peneliti AS telah menemukan "kompleks kuburan dinosaurus" di bagian tenggara Utah. Sebagaimana dikutip dari Xinhuanet, kompleks kuburan itu menyimpan bekas jejak dan fosil hewan dari era Jurassic dan Cretaceous, demikian laporan surat kabar Jumat. Inti temuan baru tersebut ialah kerangka sauropod yang berusia 150 juta tahun dan terpelihara dengan baik, pemakan tumbuhan berleher panjang, kata Los Angeles Times. Para peneliti tersebut sejauh ini baru mengeluarkan fosil kerangka, yang mereka perkirakan berukuran panjang 50 kaki. "Itu besar dan perlu waktu lama," kata ahli paleontogi Luis Chiappe, Direktur Dinosaur Institute and the Natural History Museum of Los Angeles County. Kerangka tersebut ditemukan di bekas palung sungai besar dan kini menjadi lapisan permukaan karang terpajan yang berwarna gelap. Di dekat bekas palung itu terdapat kerangka lain sauropod dan dinosaurus pemakan daging, termasuk tulang paha sepanjang lima kaki dari brachiosaurus, kata surat kabar tersebut. Di punggung bukit karang, tim itu menemukan sangat banyak jejak kaki yang terpelihara di bebatuan, dan satu jejak dari masa Jurassic, yang bearkhir sekitar 145 juta tahun lalu, kata surat kabar tersebut. Jejak sauropod juga ditemukan di dekat jalur theropod pemakan daging dan ornithopods dari masa awal Cretaceous, yang berakhir sekitar 65 juta tahun lalu, kata surat kabar itu. Chiappe mengatakan yang paling mengejutkan ialah jejak tiga-jari stegosaurus Eropa, yang diberi nama Deltapodus. "Jejak Deltapodus tak pernah ditemukan di Amerika Utara," katanya. Chiappe dan stafnya menduga akan menghabiskan sedikitnya satu dasawarsa lagi untuk menggali tempat tersebut, kata surat kabar itu. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008